“Koneksi”, Program Kemitraan Indonesia-Australia, Hasilkan Edugames Perubahan Iklim

KUPANG, virprom.com – The Link, sebuah proyek kemitraan Indonesia-Australia di bidang pendidikan dan inovasi, memproduksi sebuah edugame (permainan edukasi) bernama Generaksi tentang perubahan iklim dan kehidupan buruk.

Tujuan dari permainan edukasi ini adalah untuk mengajarkan siswa menjadi agen perubahan untuk mengurangi perubahan iklim dan menciptakan gaya hidup berkelanjutan.

Generaksi yang telah dilakukan di SMA Negeri 3 Kupang Timur ini merupakan hasil kerjasama antara PREDIKT Tangguh Indonesia, Universitas Charles Darwin, Universitas Nusa Cendana, Universitas Mutimedia Nusantara, ChildFund Indonesia, Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) dan Sekolah Dasar Harkaway.

Baca juga: Reading Camp, Program Inovasi Kemitraan Indonesia-Australia di NTT untuk meningkatkan literasi anak.

Selain itu juga menjalin kerja sama dengan otoritas publik yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Enam orang memainkan permainan ini dan bertujuan untuk mencapai tempat terakhir sebelum suhu bumi mencapai 38 derajat Celcius. Karena ketika bumi mencapai suhu tersebut, ia akan tenggelam dan permainan berakhir, dan tidak ada pemenang.

Kutipan dari siaran pers Connection Tujuan dari program edugame ini adalah untuk mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri siswa untuk berpikir kritis dan kreatif terhadap perubahan iklim.

Program ini juga bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan komunikasi risiko yang efektif, mendorong tanggung jawab pribadi dan sosial serta menciptakan warga negara yang peduli terhadap lingkungan dan menghargai keberagaman dan kesetaraan gender serta inklusi penyandang disabilitas.

Baca juga: Kisah Warga Difabel di Desa Oben, NTT binaan Proyek Inklusi Indonesia-Australia. Kisah Desa Tanah Putih di Kupang, NTT lebih siap menghadapi kekeringan dan belajar dari topan Seroja.

Putaran pertama pendanaan penelitian kolaboratif Australia-Indonesia akan dimulai pada bulan Maret 2023. Sebanyak 38 kemitraan telah dipilih untuk memenuhi program Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim.

Sub-topik berkisar dari melindungi masa depan masyarakat, melindungi masa depan lingkungan, dampak kesehatan, pengelolaan sumber daya alam, memahami perubahan dan kebutuhan lingkungan, karbon biru, pendanaan iklim, pengurangan bencana, perlindungan lingkungan dan transisi energi.

Siswa sekolah menengah dipilih sebagai pemain dalam permainan edugame ini untuk memberdayakan generasi muda agar memahami, berpartisipasi, dan menghadapi tantangan perubahan iklim.

Kedepannya, edugames Generaksi akan diperluas dengan format digital dan non-digital yang terjangkau dan mudah diakses.

“Kami berencana bekerja sama dengan lembaga pendidikan, LSM, dan lembaga pemerintah untuk mengintegrasikan permainan ini ke dalam program dan kurikulum pendidikan saat ini, untuk memudahkan banyak keluarga di Indonesia untuk berpartisipasi,” kata Link.

Baca juga: Inisiatif Pemerintah Bersama Indonesia-Australia Kurangi Bencana di NTT Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top