Profit Samsung Melejit 15 Kali Lipat berkat AI dan Galaxy S24

virprom.com – Pembuat chip memori dan ponsel pintar asal Korea Selatan, Samsung, akan mengalami peningkatan penjualan dan laba tercepat dalam beberapa tahun terakhir pada kuartal kedua tahun 2024.

Hal ini disebabkan oleh pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di seluruh dunia.

Berdasarkan panduan pendapatan kuartal II-2024 yang dipublikasikan di Samsung Newsroom, Senin (8/7/2024), Samsung meraup laba operasional sebesar 10,4 triliun won atau sekitar 122,7 triliun.

Angka tersebut mewakili peningkatan laba operasional sebesar 15 kali lipat dibandingkan laba operasional sebesar 670 miliar won (setara Rp 7,9 triliun) pada kuartal II-2023.

Selain itu, angka penjualan Samsung mencapai 74 triliun won (sekitar 873,1 triliun rupiah), naik dari angka penjualan 60,01 triliun won (sekitar 708 triliun rupiah) pada kuartal II tahun 2023.

Penjualan global Samsung naik hampir 23 persen, menandai peningkatan terbesar sejak mencapai puncaknya selama pandemi Covid pada tahun 2021.

Bisnis memori Samsung juga turut berkontribusi terhadap peningkatan bisnis Samsung pada kuartal II-2024.

Saat ini, pasar memori mulai pulih dari kemerosotan parah pasca-Covid. Hal ini didorong oleh tingginya permintaan akan pusat data dan pengembangan AI.

Tingginya permintaan ini mendorong harga rata-rata chip memori naik 15 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Hal ini diyakini membantu Samsung pulih dari kerugian tahun lalu.

Samsung akan merilis laporan lengkap kuartal kedua 2024 pada akhir Juli 2024.

Baca juga: Beli Vivo X Fold 3 sekarang atau tunggu sebulan lagi untuk Samsung Z Fold 6? Berkat profitabilitas seri Samsung S24 pada kuartal pertama tahun 2024

Pada kuartal I sebelumnya, Samsung juga mencatatkan kinerja keuangan yang positif.

Samsung membukukan pertumbuhan pendapatan dua digit dan laba melonjak hampir 10 kali lipat. Pertumbuhan tersebut didorong oleh kinerja penjualan chip memori dan smartphone seri Galaxy S24.

Samsung menyebutkan perseroan membukukan pendapatan sebesar 71,92 triliun won atau sekitar Rp 845,16 triliun (kurs Rp 11.751). Pendapatan ini meningkat sebesar 13 persen dibandingkan periode yang sama pada kuartal I tahun 2023 (year-on-year/YoY).

Baca juga: Smartwatch Resmi Samsung Galaxy Watch FE di Indonesia, Ini Harganya

Dari pendapatan tersebut, perusahaan asal Korea Selatan ini meraup laba usaha sebesar 6,61 triliun won atau Rp 77,7 triliun untuk periode Januari-Maret 2024.

Sebagai perbandingan, Samsung hanya memperoleh laba operasional sebesar 640 miliar won (sekitar Rp 7,52 triliun) pada kuartal I 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top