Rangkuman Hari Ke-871 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Tanggapi Biden Keliru Sebut Putin | Korea Utara Kecam Isi Deklarasi KTT NATO

KYIV, virprom.com – Masih ada hal baru yang terjadi menjelang hari ke-871 Perang Rusia-Ukraina pada Sabtu (13/7/2024).

Ini termasuk tanggapan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terhadap pidato Presiden AS Joe Biden di KTT NATO, yang secara keliru diidentifikasi sebagai Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sementara itu, Korea Utara mengkritik pernyataan pada pertemuan puncak NATO baru-baru ini yang mengutuk ekspor senjata Pyongyang ke Rusia.

Baca juga: Ringkasan Hari ke 870 Invasi Rusia ke Ukraina: Rusia Capai Puncak | Jaksa Agung Ukraina ingin membawa Rusia ke pengadilan

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman hari ke-871 penyerangan Rusia ke Ukraina yang bisa Anda baca: Perdana Menteri Australia mengungkap penangkapan mata-mata Rusia.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada hari Sabtu menepis kritik terhadap Rusia atas penangkapan pasangan Brisbane yang dituduh menjadi mata-mata Moskow, dan meminta Kremlin untuk mundur.

Albanese mengatakan Rusia tidak bisa dipercaya, dan menuduh Moskow melakukan kegiatan mata-mata di mana-mana.

“Rusia mungkin mendapat pesan: mundur,” tambahnya, berbicara di sebuah acara di Brisbane, dikutip AFP.

Albania menanggapi kritik dari kedutaan Rusia setelah polisi Australia melaporkan pada Jumat (12/7/2024) bahwa mereka telah mendakwa seorang wanita berusia 40 tahun dan suaminya yang berusia 62 tahun dengan tuduhan mempersiapkan kasus spionase.

Keduanya memiliki paspor Rusia.

Dalam sebuah postingan di platform media sosial X, Kedutaan Besar Rusia di Canberra mengatakan bahwa penangkapan dan siaran pers tersebut dirancang untuk melancarkan paranoia anti-Rusia lainnya di Australia.

Kedutaan mengatakan pihaknya telah meminta informasi tertulis resmi dari pihak berwenang Australia mengenai situasi tersebut.

Baca Juga: Ringkasan Serangan Rusia ke Ukraina ke-869: Poin Penting KTT NATO di Washington |

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Sabtu bahwa dua kapal perang Rusia telah tiba di kota pelabuhan Zhangjiang di Tiongkok untuk mengambil bagian dalam latihan angkatan laut gabungan. 

Tiongkok dan Rusia telah memperkuat hubungan sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022.

Tujuan bersama mereka adalah mengurangi peran Amerika Serikat dan Barat di kancah internasional.

“Sejumlah kapal Armada Pasifik akan mengikuti latihan angkatan laut gabungan – Interaksi Angkatan Laut 2024,” kata Kementerian Pertahanan Rusia melalui Telegram sambil mengirimkan video kedatangan kapal-kapal tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top