Mengenal EBUS, Senjata Baru Mendiagnosis Kanker Paru

virprom.com – Pemeriksaan dan diagnosis kanker paru yang tepat penting dilakukan karena membantu dokter menentukan terapi pengobatan yang paling tepat.

Kanker paru-paru adalah ketika sel-sel di paru-paru menjadi kanker. Gejala awal yang sering muncul adalah sesak napas, suara serak, batuk terus-menerus dengan atau tanpa dahak, dan nyeri dada.

Menurut dokter paru di RS Silom MRCCC Semangi, Batavia, gejala kanker paru tidak selalu terlihat pada stadium awal.

“Saat kanker paru-paru menyebar, gejalanya bisa berupa sakit kepala, penurunan berat badan parah, gangguan keseimbangan, mata dan kulit menguning, nyeri mulut dan persendian,” jelasnya.

Namun ketika kanker menunjukkan gejala, penyakitnya biasanya sudah lanjut dan pengobatannya menjadi rumit. Oleh karena itu, penting untuk mendeteksinya sejak dini.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Cara Praktis Mendeteksi Kanker Paru-Paru

Menurut Dr. Arum, untuk mendiagnosis kanker paru-paru, rontgen dada untuk kondisi yang tidak biasa, atau CT untuk melihat gambaran lebih detail.

Pertanyaan lainnya adalah sitologi dahak untuk mendeteksi keberadaan sel kanker pada dahak dan biopsi untuk menguji sampel jaringan yang mencurigakan.

Pemeriksaan terlambat

Saat ini ada cara baru untuk mendiagnosis kanker paru, yaitu USG endobronkial atau EBUS.

“Prosedur EBUS melibatkan penggunaan tabung kecil yang dilengkapi kamera dan USG yang dimasukkan melalui mulut dan turun ke tenggorokan,” kata Dr. Arum

EBUS memiliki beberapa keunggulan, termasuk kemampuan untuk memberikan spesimen asli langsung dari area yang ditutupi, menghasilkan gambar detail untuk evaluasi patologis, dan memberikan pilihan anestesi sedang atau umum. Proses EBUS juga relatif cepat, dan sebagian besar pasien dapat pulang pada hari yang sama.

Baca Juga: 4 Penyebab Kanker Paru-Paru Yang Harus Anda Ketahui

“Pilihan EBUS merupakan salah satu alternatif diagnosis yang benar karena akurasi dan tingkat keberhasilannya mencapai 95 persen. Dengan bantuan diagnosis EBUS, pasien pasti mendapatkan proses pengobatan yang benar sehingga kualitas hidupnya menjadi lebih baik,” ujarnya. Dikatakan. .

Setelah EBUS, dokter akan menggunakan sampel yang digunakan dalam prosedur untuk analisis lebih lanjut dan kondisi pasien.

Diagnosis yang akurat diperlukan untuk membuat diagnosis kanker yang akurat. Hasil tes juga harus menentukan terapi apa yang harus diberikan kepada pasien.

“Pengobatan kanker paru-paru disesuaikan dengan jenis kanker dan luas penyebarannya. Beberapa pilihan pengobatannya antara lain pembedahan, kemoterapi, radioterapi, terapi target, dan imunoterapi. Setiap pasien mendapat pengobatan yang disesuaikan dengan kondisinya masing-masing,” ujarnya. Dengarkan berita terhangat dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran WhatsApp virprom.com ke saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top