UPDATE Israel Serang Kamp Pengungsi Al-Mawasi Gaza, 90 Orang Tewas, Beralasan Sasar Mohammed Deif

GAZA, virprom.com – Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di kamp pengungsi Al-Mawasi di Gaza selatan dilaporkan bertambah.

Kementerian Kesehatan Gaza, yang dijalankan oleh Hamas, terakhir kali mengatakan serangan Israel menyebabkan 90 orang tewas.

Separuh dari korban tewas, kata mereka, adalah perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Israel Serang Kamp Pengungsi Al-Mawasi dari Gaza, 20 Orang Tewas, Masih Banyak Lagi Korban Sulit Dijangkau

Kementerian awalnya menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 20 orang, kemudian menaikkannya menjadi 71 orang.

Kementerian Kesehatan Gaza juga melaporkan jumlah korban luka terkini akibat penyerangan di kamp Al-Mawasi yakni 300 orang. Alasan Israel menyerang kubu Al-Mawasi

Militer Israel mengatakan pihaknya menargetkan Mohammed Deif dan Rafa Salama dalam serangan di kamp pengungsi Al-Mawasi.

Deif adalah panglima militer Hamas, sedangkan Salama adalah kepala brigade.

Israel menuduh mereka sebagai dalang serangan 7 Oktober itu.

Namun nasib keduanya belum jelas.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu (13/7/2024) mengatakan, belum ada kepastian salah satu atau keduanya tewas dalam serangan tersebut.

Militer Israel mengatakan serangannya di wilayah Khan Younis ditujukan untuk menyerang Deif.

“Area yang diserang adalah area terbuka, dikelilingi pepohonan, beberapa bangunan dan gudang. Itu bukan kompleks tenda, tapi kompleks operasional,” kata tentara Israel.

Baca Juga: BREAKING Israel Serang Zona Aman Kamp Al-Mawasi di Gaza, 71 Tewas, 289 Luka-luka

Hamas kemudian menolak klaim Israel. Hamas menuduh Israel mengatakan hal tersebut untuk menyembunyikan besarnya pembantaian akibat serangan terhadap kamp pengungsi Al-Mawasi.

Di Al-Mawasi, rekaman AFPTV menunjukkan sirene meraung-raung dan asap membubung di kejauhan saat para pria menggunakan selimut untuk mengumpulkan korban. Beberapa dari mereka tidak tertolong lagi dan sedang dalam perjalanan.

“Apa yang telah kita lakukan? Apa yang telah kita lakukan? Kami sedang duduk-duduk di dekat pantai,” teriak seorang perempuan di jalan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top