Penjualan Mobil Anjlok, Gaikindo Belum Revisi Target

JAKARTA, virprom.com – Kinerja penjualan kendaraan roda empat atau lebih di Tanah Air belum menunjukkan perbaikan hingga Mei 2024.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah kendaraan baru yang dikirimkan pada periode tersebut hanya 71.263 unit. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 13,3 persen dibandingkan Mei 2023.

Hal serupa juga terjadi pada segmen penjualan ritel yang turun 12,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dari 82.560 unit menjadi 72.137 unit. Jadi total penjualan kumulatif Januari-Mei 2024 masih negatif 21 persen year-on-year (yoy).

Baca juga: Suzuki Hentikan Penjualan Fire di Indonesia untuk Frontx?

Kuku Kumara, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengatakan penjualan mobil dalam negeri turun 21 persen menjadi 334.000 unit pada Mei 2024.

Oleh karena itu, pihaknya mempunyai kemampuan untuk merevisi target penjualan keempat rotor tersebut di Tanah Air.

Tentu saja tidak ada perubahan tapi karena ini harus dibicarakan dengan seluruh anggota, kata Kukuh di Batavia, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga: Toyota Kijang Innova BEV Convertible Masa Depan

“Kita tidak mau memihak laki-laki, kita harus duduk bersama. Sejauh ini belum ada yang dilakukan, tapi kita harus nyata dan mungkin akan dikaji ulang,” ujarnya.

Seperti diketahui, penjualan mobil di Indonesia saat ini tertahan di angka satu juta unit selama satu dekade terakhir.

Gaikindo menjelaskan, ada berbagai faktor yang menjadi penyebab melambatnya penjualan mobil. Daya beli masyarakat akan menurun, suku bunga global akan naik, pendapatan per kapita menurun dan lain-lain.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Sipularang Tujuan Batavia Jatuhkan 10 Kendaraan

Diakui Kukuh, penjualan mobil masih tertahan di angka satu juta unit dan menurutnya merupakan sebuah kenyataan yang perlu dilihat dari kondisi pasar mobil baru saat ini.

“Penjualan mobil baru masih stagnan di angka 1 juta unit, faktor pendorongnya adalah harga mobil baru belum mampu membiayai pendapatan per kapita,” kata Kukuh. Dengarkan berita terkini dan berita bacaan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran whatsapp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top