Biden: Saatnya Mengakhiri Perang Gaza

WASHINGTON DC, virprom.com – Presiden AS Joe Biden pada Kamis (7/11/2024) mengatakan mediator AS telah mencapai kemajuan dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Dalam konferensi pers usai menghadiri pertemuan Dewan Keamanan NATO di Washington DC, Biden mengakui kekhawatirannya terhadap tindakan Israel meski secara umum ia mendukung aliansi AS. 

Setidaknya dia menyerukan diakhirinya perang antara Israel dan Hamas.

Baca juga: Dipaksa Evakuasi 300.000 Warga Gaza, Israel Banyak yang Tembak

Kantor berita AFP mengutip perkataannya: “Ada banyak hal yang, jika dipertimbangkan, saya akan meyakinkan Israel untuk melakukannya, namun intinya adalah sekarang kita memiliki peluang, inilah saatnya perang ini berakhir.”

Biden mengakui masih ada masalah dan komplikasi antara Israel dan Hamas.

“Masih ada celah yang harus ditutup. Kami membuat kemajuan, semuanya berjalan baik dan saya bertekad untuk mencapai kesepakatan ini dan mengakhiri perang ini, yang seharusnya mengakhiri perang ini.”

Lebih dari sebulan lalu Biden mengusulkan gencatan senjata di Gaza.

Dalam proposal yang katanya berasal dari Israel, Israel akan berhenti menyerang Gaza untuk sementara waktu dan Hamas akan membebaskan para sandera.

Saat itulah kedua belah pihak dapat memulai negosiasi yang menghasilkan gencatan senjata permanen.

Mengenai usulan tersebut, Hamas mengajukan “usulan yang berlawanan”, sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadapi perlawanan dari beberapa penentang pemerintahannya.

Baca juga: Banyak Mayat Terdampar di Kota Gaza Akibat Intensitas Serangan Israel

Namun, para diplomat berbicara tentang kemajuan perundingan yang berakhir pada hari Kamis di Qatar, yang merupakan mediator utama.

Biden sendiri menyatakan dukungannya terhadap Israel pasca serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober.

Politisi berusia 81 tahun ini mengenang pertemuannya setengah abad yang lalu, sebagai senator muda, dengan Perdana Menteri Israel Golda Meir – dan mengakui bahwa zaman telah berubah.

“Kami berusaha keras dan Israel terkadang tidak kooperatif,” kata Biden tentang pemerintahan Netanyahu.

“Kabinet perang ini adalah salah satu kabinet perang paling konservatif dalam sejarah Israel, dan tidak ada solusi akhir selain dua negara di sini,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top