JAKARTA, virprom.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan pemilihan umum (PSU) pemilu legislatif DPR Papua Barat Selatan akan digelar pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MC) memutuskan untuk mengusung CCGT di CHPP 07 dan CHPP 18 di Desa Malavele, Distrik Aymas.

PSU terpaksa dipertahankan karena diketahui ada aktivis PKS yang melakukan pekerjaan yang sama dengan anggota CPPS di TPS.

Mahkamah Konstitusi mengatakan, berdasarkan gugatan pemohon, seharusnya PSU mencalonkan diri pada pemilu jenis lain, yakni DPR Papua Barat Daya di Daerah Pemilihan 3.

Baca juga: Pilkada Ulang Sumbar Digelar 13 Juli 2024, Irman Guzman

Berdasarkan Keputusan KPU Indonesia Nomor 768 Tahun 2024 yang ditandatangani Ketua KPU Indonesia Hasim Asyari, sebelum melakukan PSU, KPU terlebih dahulu akan melakukan pergantian pejabat KPU secara berkala pada tanggal 17-18 Juni 2024.

Setelah itu, pada 19-20 Juni 2024, pejabat CPPS juga akan mendapat petunjuk teknis.

Hingga 28 Juni 2024, KPU juga akan menginformasikan kepada partai politik peserta pemilu, pemangku kepentingan, dan masyarakat umum tentang penyelenggaraan BP, serta menyelenggarakan pembelian dan pendistribusian peralatan BP.

Baca juga: Minimnya Calon Perempuan, KPU Lakukan Pemungutan Suara Ulang pada Pemilu Legislatif Gorontalo VI 13 Juli 2024.

Pada saat yang sama, Partai Komunis Ukraina juga mengundang pengamat dari partai politik peserta pemilu di tingkat daerah, daerah, kabupaten/kota, dan daerah.

Penghitungan suara dilaksanakan pada tanggal 29-30 Juni 2024 pada tingkat TOS, dan batas waktu pengumuman hasil penghitungan suara tingkat final (daerah) paling lambat tanggal 7 Juli 2024. Simak berita terkini dan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.