5 Cara Mengatasi Micro Cheating Jika Pasangan Kita Melakukannya

virprom.com – Ada beberapa cara mengatasi micro-cheating yang bisa Anda terapkan untuk mencegah atau mencegahnya terulang kembali jika Anda pernah mengalami perselingkuhan dalam suatu hubungan.

Microcheating umumnya merupakan tindakan kecil yang mengubah garis kesetiaan dalam suatu hubungan, namun seperti yang dijelaskan oleh Brianna Palolo, psikolog dan pendiri On Par Therapy di halaman hari ini, namun hal tersebut belum tentu merupakan tindakan perselingkuhan.

Meski belum tentu selingkuh, microcheating bisa merusak kepercayaan dan keintiman emosional dalam suatu hubungan.

“Yang dimaksud dengan perselingkuhan tidak hanya mencakup keintiman fisik, tetapi juga interaksi sistemik yang terkesan merugikan pasangan,” ujarnya.

Baca juga: Mengapa Orang Selingkuh Meski Hubungannya Baik?

Beberapa cara untuk menipu kuman antara lain menjalin hubungan serius dengan lawan jenis melalui pesan teks, menyembunyikan komunikasi dari pasangan, dan tidak menghapus aplikasi kencan meskipun sedang menjalin hubungan.

Ketika jaringan digital menjadi lebih umum dan definisi persahabatan berkembang baik secara fisik maupun digital, kata-kata dan praktik kecurangan mikroba semakin meningkat.

Plus, inilah yang perlu Anda ketahui untuk menghindari penipuan mikrofon dan cara mengatasinya seperti dilansir Today dan Elite Daily. Cara mengatasi micro-cheating 1. Percayalah pada hatimu

Langkah pertama adalah memercayai hati Anda. Menurut pelatih kehidupan online Blush Pricilla Martinez, salah satu tanda perselingkuhan adalah perasaan ada sesuatu yang hilang dari hubungan. ?

Sebelum menyalahkan pasangan, coba cari tahu dulu, kalau belum kentara.

“Masalah-masalah ini bisa membuat Anda merasa ada sesuatu yang berubah dalam hubungan Anda dengan pasangan atau cara Anda berinteraksi dengan orang lain,” ujarnya, menurut Elite Daily.

Baca juga: 10 Alasan Umum Orang Curang 2. Latih komunikasi terbuka

Periksa apakah masalahnya berakar pada permasalahan yang lebih dalam, seperti komunikasi antar pemangku kepentingan yang tidak terbuka.

Kemudian, setelah memahami masalah spesifiknya, bicarakan dengan pasangan Anda secara terbuka dan percaya diri.

Jelaskan secara rinci perilaku yang Anda amati dan bagaimana perasaan Anda.

Bicaralah dengan kami tentang masalah dan keterbatasan kami. Ini adalah saat yang tepat untuk mendiskusikan dan mendefinisikan “selingkuh” sebagai pasangan untuk menghindari kesalahpahaman. 3. Tetapkan batasan

William Schroeder, LOC, NCC, pendiri Just Mind Counseling, menyarankan untuk berdiskusi dan menyepakati batasan dan harapan dengan pasangan untuk saling pengertian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top