Riset: Instagram Reels Mulai Lampaui Popularitas dari TikTok

virprom.com – Baik TikTok maupun Instagram menyediakan konten video pendek. Keduanya telah bersaing selama bertahun-tahun dan bersaing untuk menarik pengguna.

Diketahui pada semester I tahun 2024 ini, popularitas Instagram semakin meningkat bahkan mulai menyalip TikTok di beberapa negara seperti Amerika, Jepang, dan Spanyol. Hal ini ditemukan dalam dua penelitian terpisah.

Data terbaru menunjukkan bahwa 37 persen pengguna Instagram kini menggunakan reels setiap hari, dan 78 persen berinteraksi dengannya setiap bulan.

Temuan ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan pada bulan Maret oleh perusahaan Morgan Stanley terhadap sekitar 2.000 konsumen Amerika yang berusia di atas 16 tahun.

Survei tersebut juga menemukan bahwa peningkatan keterlibatan di Reel Instagram menjadi alasan utama di balik penurunan penggunaan TikTok di kalangan pengguna.

Baca Juga: TikTok Diam-diam Luncurkan Whee, Jejaring Sosial Baru Mirip Instagram

Pasalnya sebanyak 26 persen pengguna Instagram Reels mengaku tidak pernah membuka TikTok. Jumlah ini naik dari 20 persen pada September 2023 saat terakhir kali Morgan Stanley melakukan survei.

Pertumbuhan TikTok dilaporkan meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan Gen Z yang menggunakannya sebagai mesin pencari dibandingkan Google.

Namun, momentum pertumbuhan TikTok tampaknya terhenti. Pasalnya Morgan Stanley menemukan 31 persen responden di AS menggunakan platform ByteDance setiap hari. Jumlah ini hanya meningkat 1 persen dibandingkan hasil survei tahun lalu.

Berdasarkan data survei, keterlibatan pengguna di TikTok juga mengalami penurunan, dari 50 persen pada September 2023 menjadi 46 persen pada Maret 2024.

Fitur video pendek YouTube, Shorts, juga menjaring sebagian besar pengguna TikTok.

Menurut penelitian Morgan Stanley, 40 persen pengguna YouTube Shorts tidak menggunakan TikTok, dan pangsa pengguna YouTube Shorts yang menggunakan TikTok setiap hari turun menjadi 25 persen.

Sementara itu, pada bulan April, firma riset Omdia mengungkapkan bahwa pengambilalihan popularitas video pendek oleh Instagram tidak hanya terjadi di AS, tetapi di seluruh dunia.

Baca Juga: TikTok terapkan label khusus untuk konten AI dari aplikasi pihak ketiga

Di negara-negara seperti Inggris, Jepang, dan Brasil, Instagram berhasil menyalip TikTok dalam peringkat 10 video teratas berdasarkan penggunaan bulanan.

Di AS dan Brazil misalnya, Instagram Reels menduduki peringkat pertama, sedangkan TikTok menduduki peringkat keempat. Di pasar lain, seperti Spanyol, Instagram Reels juga melampaui popularitas platform streaming seperti Netflix.

Omdia bertanya kepada 2.400 responden di setiap negara seberapa sering, jika memang ada, mereka menggunakan layanan TV dan video untuk mendapatkan rating tersebut.

“Peningkatan popularitas Instagram adalah bukti sifat keterlibatan pemirsa yang terus berkembang dan meningkatnya permintaan akan konten pendek yang menarik secara visual,” kata direktur senior riset media dan hiburan Omdia, Maria Rua Aguete, dalam siaran persnya.

“Kita menyaksikan periode transformatif dalam cara masyarakat mengonsumsi konten video,” lanjut Aguete yang menyusun KompasTekno dari BusinessInsider, Senin (1/7/2024).

Selain popularitas Reels yang semakin meningkat, mungkin ada alasan lain mengapa interaksi TikTok kurang menarik dibandingkan dengan pesaing video pendeknya, yaitu potensi larangan TikTok di AS. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top