Rusia Keluarkan Surat Penangkapan untuk Istri Alexei Navalny, Yulia Navalnaya

MOSKWA, virprom.com – Rusia pada Selasa (9/7/2024) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk istri mendiang Alexei Navalny, Yulia Navalnaya.

Tokoh oposisi Rusia yang diasingkan itu memilih dalam organisasi ekstremis.

Pengadilan Rusia kemudian menyetujui permintaan penyidik ​​​​dan memutuskan tindakan pencegahan dalam bentuk tersingkir selama dua bulan.

Baca juga: Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Navalnaya berjanji melanjutkan pekerjaan Navalny, lawan utama Presiden Rusia Vladimir Putin, yang meninggal di penjara Arktik pada Februari 2024.

Navalnaya mengecam surat perintah penangkapannya dengan mengatakan, “Vladimir Putin adalah pembunuh dan penjahat perang. Dia pantas dipenjara”.

Timnya juga menolak tuduhan kepada Navalnaya.

“(Navalnaya) ditangkap (in absensia!) karena ‘menjadi anggota komunitas ekstremis’ oleh pengadilan Basmanny yang terkenal di Moskwa,” tulis Leonid Volkov, mantan kepala staf Navalny, di media sosial X.

“Pengakuan yang cukup besar atas tekad Yulia untuk melanjutkan perjalanan Alexei!” menambahkan, dikutip dari kantor berita AFP.

Kanselir Jerman Olaf Scholz juga mengkritik tindakan Rusia, menyebut perintah penangkapan itu sebagai “surat perintah terhadap keinginan untuk kebebasan dan demokrasi”.

Baca juga: Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny Istri Alexei Navalny Ikut Pilpres Rusia di Berlin Oposisi Pendukung Navalny Serukan Rusak Surat Suara saat Pilpres Rusia

Organisasi-organisasi Navalny dilarang beroperasi di Rusia, dicap sebagai kelompok ekstremis dan dimasukkan ke dalam daftar teroris resmi.

Navalnaya yang merupakan ekonom kerap mendampingi suaminya saat menggalang protes massal di Rusia.

Ia menerbangkan Navalny keluar dari Rusia saat diracuni, lalu membawa kembali ke Moskwa bersamanya pada tahun 2021 sebelum sang suami dipenjara.

Setelah kematian Navalny, Navalnaya berjanji melanjutkan pekerjaan mendiang suaminya dan terus melawan pemerintahan Putin dari luar negeri.

Saat pemilihan umum Rusia pada Maret 2024, Navalnaya menggalang protes massal terhadap Putin dengan membentuk antrean panjang di luar tempat pemungutan suara.

Baca juga: Kepala Mata-Mata Rusia: Alexei Navalny Meninggal Secara Alamiah Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran Andalanmu akses berita virprom.com Saluran WhatsApp : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top