Pro dan Kontra Komposisi Pansel Capim KPK yang Didominasi Unsur Pemerintah

JAKARTA, virprom.com – Pemerintah mempercepat pembentukan panitia seleksi (pansel) bakal calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.

Namun, proses pembentukan komisi tersebut menimbulkan keuntungan dan kerugian di masyarakat. Penyebabnya tak lain karena komposisi panel dikendalikan oleh unsur pemerintah.

Sejauh ini, pemerintah memutuskan Panitia Pemilihan KPK berjumlah sembilan orang, lima orang di antaranya merupakan wakil pemerintah dan empat orang wakil masyarakat sipil.

Dengan komposisi tersebut, independensi pimpinan KPK dipertanyakan karena dianggap rentan disusupi kepentingan pribadi. Pembentukan panel

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan pembentukan panitia pimpinan KPK periode 2024-2029. akan diterbitkan pada Mei 2024.

Menurut Ari, pembentukan panel tersebut masih berlangsung. Komposisi Dewan akan terdiri dari lima perwakilan pemerintah dan empat perwakilan sipil.

Baca juga: Komisi Pemberantasan Korupsi Dewan Periksa Mantan Sekjen Kementerian Pertanian Sebagai Saksi Sidang Etik Nurul Ghufron

“Pembentukan pengurus KPK masih dalam proses dan akan diumumkan pada bulan ini,” kata Ari usai dikonfirmasi virprom.com, Rabu (8/5/2024). mulai bekerja pada bulan Juni

Sementara itu, Staf Presiden (KSP) mengungkapkan, nama sembilan anggota panitia pimpinan KPK harus sudah ada di meja Sekretariat Negara (Setneg) paling lambat akhir Mei 2024. Sebab, pada Juni 2024, mereka akan langsung bekerja. dalam menyeleksi calon KPK.

Pakar KSP Yusuf Gumilang mengatakan, kali ini ada batasan waktu dalam pembentukan pimpinan KPK.

Jadi intinya menjamin keakuratan karena akhir bulan harus ke Sekretariat Negara dan bulan Juni panitia harus mulai bekerja, kata Yusuf dalam Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Senin (13/5). . /2024).

Menurut Yusuf, susunan pemain tersebut merupakan susunan ideal untuk segera mendapatkan pimpinan KPK selanjutnya sebelum masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo berakhir.

Baca juga: Jokowi Sebut Susunan Pimpinan KPK Akan Diumumkan Juni Ini

“Ini adalah susunan pemain yang ideal untuk sisa waktu agar semuanya sesuai jadwal,” ujarnya.

Di sisi lain, meski komposisinya dikuasai unsur pemerintah, ia menjamin pemerintah berupaya serius agar dewan ini diterima masyarakat.

Selain itu, pihaknya juga memastikan anggota komite PKC yang berasal dari unsur pemerintah memang memiliki integritas.

“Integritas mereka terjamin dan kemampuannya sesuai dengan bidangnya,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top