Seperti Ini Cara Jadi Ortu di Norwegia, Anak Harus Mandiri

OSLO, virprom.com – Di Norwegia, anak usia enam tahun berjalan kaki ke sekolah. Tujuannya tak lain untuk mendidik anak itu sendiri.

Ketika para siswa atau saudaranya yang masih SD berusia 10 dan 8 tahun ini pulang sekolah, mereka langsung menyiapkan makanan, mengerjakan pekerjaan rumah, dan berlatih piano.

Mereka bahkan mengerjakan tugas yang telah dipesan sebelumnya oleh orang tuanya dan segera menyelesaikannya. Mereka adalah Nila (10) dan Ario (8).

Baca Juga: Pria Australia Bakar Rumahnya, 7 Anak dan Wanita di Dalam, 3 Tewas

Sejauh ini normal. Mereka menjalani kehidupan dewasa muda selama bertahun-tahun tanpa pengawasan orang tua.

Seperti dilansir The Guardian, Kamis (11/7/2024), mereka tinggal di Stavanger, di pantai barat daya Norwegia.

Seperti semua temannya, mereka pergi dan pulang sekolah sendirian sejak pertama kali bersekolah pada usia enam tahun. Mereka segera diberikan kunci rumahnya.

Cara mengasuh anak di Norwegia ini jelas berjiwa bebas, dengan penekanan pada kemandirian, penentuan nasib sendiri, dan tanggung jawab, serta bersenang-senang di alam terbuka.

“Saya tidak bisa memikirkan siapa pun yang tidak mau menjadi orang tua seperti itu,” kata ayah Nila dan Arion, Giancarlo Napoli.

Ia teringat akan seorang anak sekelas Nila yang orangtuanya pindah ke kota lain beberapa tahun lalu.

Alih-alih berpindah sekolah, anak ini kini berjalan kaki 20 menit dari rumah ke stasiun kereta, naik kereta selama 20 menit, lalu berjalan kaki lagi 20 menit dari stasiun ke sekolah.

Baca juga: Bocah 2 Tahun Meninggal di Mobil di Arizona, Ini Alasannya

“Anak ini melakukannya dua kali sehari dan tidak ada yang peduli,” katanya.

Giancarlo adalah orang Inggris dan pindah ke Stavanger pada tahun 2006, bertemu dengan istrinya yang asal Norwegia, Lena, saat bepergian.

Dia mengajar di perguruan tinggi terdekat dan sekarang menjadi anggota masyarakat Norwegia yang terintegrasi dan anggota klub orang tua berbayar. Namun dia mengakui butuh waktu untuk menyesuaikan diri.

Tentu saja, pola asuh gratis lebih sejalan dengan persepsi yang sering dimiliki orang luar terhadap orang Nordik.

Diketahui bahwa Norwegia memiliki standar hidup yang tinggi, tingkat kejahatan yang rendah, hak-hak ibu dan ayah yang patut ditiru, dan estetika yang luar biasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top