Singapura, virprom.com – Mulai 1 Januari 2025, Singapura akan berhenti mendaftarkan mobil diesel dan taksi baru. Hal ini merupakan bagian dari pendekatan pemerintah

Artinya, semua kendaraan menggunakan energi ramah lingkungan pada tahun 2040

Otoritas Transportasi Darat (LTA) melaporkan pada 10 Juli 2024 bahwa registrasi mobil diesel dan taksi baru akan tetap di bawah satu persen mulai tahun 2021 karena ketersediaan energi alternatif ramah lingkungan.

Baca juga: Anak Harus Mandiri untuk Menjadi Orang Tua di Norwegia

Mobil diesel yang didaftarkan sebelum 1 Januari 2025 bisa diperpanjang sertifikatnya, lapor Mata Kamis (11/7/2024).

Namun, pajak jalan raya yang lebih tinggi akan dikenakan untuk mencegah perluasan.

Pemerintah membebankan 10-50 persen pajak jalan raya untuk kendaraan yang berusia lebih dari 10 tahun karena adanya kebijakan.

Pembatasan ini tidak berlaku untuk impor dan registrasi mobil berdasarkan Skema Mobil Klasik dan Skema Kendaraan Vintage.

Kendaraan dalam Skema Kendaraan Klasik harus berusia minimal 35 tahun sejak tanggal pendaftaran pertama dan harus memenuhi persyaratan pendaftaran dan teknis tertentu.

Mobil antik adalah mobil, sepeda motor, atau skuter terpelihara dengan baik yang dibuat sebelum tahun 1940 dengan kekayaan warisan.

Rencana tersebut pertama kali diumumkan pada tahun 2021 pada pertemuan Komite Pemasok Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: Pasukan Israel bagikan ribuan selebaran di Gaza, desak warga mengungsi

Pemerintah akan segera mewajibkan semua registrasi mobil dan taksi baru menjadi model energi ramah lingkungan mulai tahun 2030. Dengarkan berita dan pembaruan terkini kami di ponsel Anda Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.