Koleksi Bridal Sebastian Gunawan, Bervolume dan Modern

JAKARTA, virprom.com – Perancang busana Sebastian Gunawan dan istrinya Cristina Panarese menampilkan karya fesyen barunya yang terinspirasi dari seni lipat yang disebut origami.

Bertajuk ‘Oru Kami’, koleksinya menampilkan detail material lipit yang cantik tanpa berlebihan.

Tak hanya koleksi gaun malam, pria yang akrab disapa Seba ini juga merilis koleksi pengantinnya yang masuk dalam Oru Kami Sebastian Gunawan Signature 2024/2025.

Dari 91 desain yang dihadirkannya, 3 di antaranya merupakan desain pengantin. Seb dan Christina menampilkan nuansa berbeda pada detail desain ini.

Diakuinya, banyak orang yang menganggap renda dan bordir sudah identik dengan pengantin. Namun, ia menambahkan siluet berbeda melalui kain tipis mirip jubah.

Baca Juga: Seni Busana Origami Kami Karya Sebastian Gunawan 

“Pada umumnya masyarakat mengetahui bahwa renda atau bordir memberikan efek perkawinan. Namun koleksi pengantin kami kali ini tidak memiliki siluet seperti biasanya, kata Seba kepada virprom.com saat ditemui di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2024).

Selain itu ada gaun yang terlihat sangat unik dan eye catching yang merupakan salah satu koleksi pengantin yang memiliki volume kepompong.

Bentuk gaunnya yang halus juga selaras dengan kerudung berukuran besar yang berbentuk kepompong.

Tak lupa gaun ini juga memiliki lipatan yang simpel namun tetap stylish dan modern.

Dari segi warna, Seba memilih warna putih ivory dan warna sampanye yang sedang tren saat ini. Warna ini memberikan kesan elegan dan mewah.

“Jadi saya buat saja siluet yang bentuknya seperti kepompong, namun dengan potongan yang digantung seperti kimono, sehingga memberikan kesan seksualitas dan transparansi,” ujarnya.

Baca juga: Alasan Sebastian Gunavan Menciptakan Pakaian yang Menimbulkan Kesan Feminitas dan Maskulinitas

Kemudian pada gaun ketiga, Seba memamerkan gaun berwarna putih ivory dengan aksen kain di bagian dada. Kedua sisi pinggangnya terlihat transparan memperlihatkan kulit pemakainya.

Gaun ini memiliki gamis atau jubah yang menyatu dengan gaunnya. Jubah itu digantung cukup panjang hingga menutupi punggung dan mencapai lantai.

Seba dan Christina juga menambahkan bunga putih di belakang bahu mereka.

Lalu ada juga desain kerah dan bunga yang menonjol seperti karangan bunga pernikahan, jelas Seba.

Seba menuturkan, detail pada koleksi pengantin ini bertujuan untuk menonjolkan volume pada gaun tanpa menghilangkan nuansa modern tanpa terlalu banyak hiasan payet.

“Saya ingin menciptakan nuansa clean tanpa buntut, namun menciptakan siluet yang lebih modern dan bervolume, baik dari hood maupun dressnya yang tebal namun bersih,” tutupnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top