Israel Serang Sekolah yang Tampung Pengungsi di Gaza, 29 Orang Tewas

GAZA, virprom.com – Serangan Israel terhadap sekolah Al-Awda di Albasan, Khan Younis, Jalur Gaza pada Selasa (7 September 2024) dilaporkan menewaskan lebih dari 20 orang.

Beberapa sumber Palestina mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa sedikitnya 29 orang tewas dalam serangan terhadap sebuah sekolah yang digunakan untuk menampung pengungsi di Gaza.

Hamas menyalahkan Israel atas serangan sekolah Al-Awda. Sementara itu, militer Israel menyatakan sedang menyelidiki laporan terbaru mengenai serangan tersebut.

Baca juga: PBB Kaget, Israel Kembali Perintahkan Evakuasi Warga Gaza

Sumber di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis mengatakan serangan Israel di sekolah Al-Awda menewaskan 29 orang dan melukai puluhan pengungsi lainnya. Para korban dibawa ke Rumah Sakit Nasser.

Menurutnya, penyerangan terjadi di pintu masuk sekolah.

Kantor media pemerintah Hamas menuduh Israel melakukan “pembantaian yang mengerikan” dan juga menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 29 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

“Kami sedang duduk di pintu masuk sekolah…tiba-tiba dan tanpa peringatan, roket ditembakkan,” kata saksi mata Mohammed Sukkar kepada AFP tentang serangan hari Selasa itu.

Sebelumnya, Israel mengaku telah melancarkan tiga serangan lagi terhadap sekolah-sekolah Gaza yang dijadikan tempat pengungsian sejak Sabtu (7 Juni 2024).

Menurut pihak berwenang Gaza, sedikitnya 20 orang tewas dalam serangan terhadap sekolah-sekolah tersebut.

Israel mengatakan ketiga serangan tersebut menargetkan pasukan Hamas yang bersembunyi di sekolah-sekolah.

Baca juga: Studi Lancet: Perkiraan Jumlah Korban di Gaza Tembus 186.000 Orang

Serangan Israel menghantam sekolah Al-Jawn yang dikelola PBB di Nuseirat di Gaza tengah pada hari Sabtu, menewaskan 16 orang, menurut kementerian kesehatan.

UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina, mengatakan ada 2.000 orang yang mengungsi ke sana saat itu.

Keesokan harinya, serangan terhadap Sekolah Keluarga Suci di Kota Gaza menewaskan empat orang, menurut Badan Perlindungan Sipil Gaza.

Menurut Patriarkat Latin, pemilik sekolah tersebut, ratusan orang berada di halaman sekolah pada saat itu.

Sekolah UNRWA lainnya di Nuseirat juga diserang pada Senin (7 Agustus 2024). Menurut rumah sakit setempat, beberapa orang dibawa untuk perawatan.

Israel mengatakan pihaknya menargetkan beberapa pejuang Hamas yang menggunakan sekolah tersebut sebagai tempat persembunyian.

Hamas menolak klaim Israel bahwa mereka menggunakan sekolah, rumah sakit, dan fasilitas sipil lainnya untuk tujuan militer.

Baca juga: Israel Klaim Serang Musuh yang Beroperasi di Sekolah Gaza

Menurut UNRWA, lebih dari 500 orang tewas di sekolah-sekolah dan tempat penampungan lain yang dikelola UNRWA di Gaza sejak perang dimulai pada 7 Oktober dengan serangan Hamas terhadap Israel.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top