Alasan Sebastian Gunawan Ciptakan Busana dengan Kesan Feminin dan Maskulin

 

JAKARTA, virprom.com – Perancang busana Sebastian Gunawan dan istrinya, Cristina Panarese meluncurkan koleksi terbarunya, Oru Kami Sebastian Gunawan Signature 2024/2025.

Pada koleksinya, pria yang akrab disapa Seba ini mengungkapkan bahwa dirinya terinspirasi dari budaya Jepang melalui seni melipat yaitu origami, dan detail kimono Yukata Kimono.

Menariknya, koleksi terbaru Seba dan Cristina ini didominasi oleh pakaian transparan yang lebih menonjolkan skin, sekaligus memiliki sentuhan pria dan wanita.

Seba menjelaskan, nuansa tersebut didasarkan pada peran perempuan di zaman modern.

Ia mencatat, perempuan kini punya lebih banyak kebebasan berekspresi dan bisa menunjukkan keberanian yang sama seperti laki-laki.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa perempuan masa kini digambarkan sebagai perempuan yang aktif dalam beraktivitas. “Mereka tetap ingin tampil seperti laki-laki,” kata Seba kepada virprom.com saat ditemui di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024).

Baca selengkapnya: Seni Origami Pakaian Oru Kami Karya Sebastian Gunawan 

Bahu terbuka dan sedikit belahan di paha menjadi penyebab utama pamernya beberapa pakaian. 

Selain itu, Seba dan Cristina juga membuat desain atasan wanita seperti tuksedo dengan bralette. Namun bagian bawahnya berupa celana longgar yang membuat wanita lebih leluasa bergerak. 

“Jadi pendataan ini menunjukkan bagian perut, lengan, punggung, belahan dada di kaki. “Jadi perlu ditekankan karena sesuai dengan kepentingan perempuan aktif,” ujarnya.

Selain kreasi tuxedo, Seba juga menampilkan transformasi warna pakaian yang mulanya warna wanita yang cerah dan lembut, kemudian warna baru yang cerah dan eksotis, kemudian ditutup dengan warna hitam putih untuk pria.

“Mulai dari warna-warna modern, mulai dari warna-warna pastel, cerah, dan terakhir kembali ke klasik. Makanya pameran ini ditutup dengan warna hitam, abu-abu, dan putih,” jelas Seba. 

Lebih lanjut, Seba menjelaskan koleksi Oru Kami berbeda karena memiliki sisi agresif dan berani dibandingkan koleksi sebelumnya. 

“Gaun ini lebih serius dari sebelumnya, karena lebih elegan dan feminim. “Tetapi karya ini memiliki sisi agresif tanpa harus berlebihan dengan payet,” ujarnya. 

Baca Juga: Warna Merah Tak Mendominasi Koleksi Imlek Sebastian Gunawan, Kenapa? Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top