Hacker “Giveaway” Kunci PDN hingga Dirjen Aptika Mundur, di Mana Menkominfo?

JAKARTA, virprom.com – Brain Chiper, sekelompok hacker yang menyusup ke Pusat Data Nasional (PDN), merilis kunci dekripsi atau decryptor ransomware data PDN pada malam 7 Maret 2024. Oleh karena itu, setelah 20 Maret Juni 2024 , dimungkinkan untuk membuka kunci data PDN yang “disandera” oleh ransomware LockBit.

Namun, mereka yang bertanggung jawab atas keamanan informasi nasional didesak untuk bertanggung jawab atas insiden ini.  Direktur Jenderal Farmasi mengundurkan diri

Samuel Pangarepan, Direktur Jenderal Aplikasi TI (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo), telah mengundurkan diri.

Brain Chipper mengundurkan diri setelah menerima kunci “hadiah” untuk membuka kunci data PDN melalui iklan “Iklan Sangat Mahal”.

Baca juga: SAFEnet menuntut transparansi pemerintah atas serangan ransomware pada PDN sementara

Samuel menyampaikan pengunduran dirinya secara lisan dan tertulis kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi pada 1 Juli 2024, sepuluh hari setelah data PDN diakses peretas.

“Setelah delapan tahun di Cominfo, saya rasa sudah waktunya untuk keluar. Mulai 1 Juli, saya informasikan kepada Menteri (Cominfo) bahwa saya sudah mengajukan pengunduran diri secara lisan,” kata seseorang yang bernama Semmy dalam konferensi pers. Di kantor, Kamis (04/07/2024).

“Itu tanggung jawab moral saya karena secara teknis saya harus bisa menangani PDN ini dengan baik,” tambah Semmy. Menteri Komunikasi dan Informatika bertanggung jawab

Namun, pemecatan Sammy sangat disesalkan. Effendi Simbolon, Anggota Komisi I DPRK, menilai sebaiknya Budi Ari mundur dari jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika sebagai bentuk pertanggungjawabannya.

Baca juga: PDN Hack, Puan: Orang yang Anggap Ceroboh Sebaiknya Evaluasi Dirinya

Menurut politikus PDI Perjuangan ini, peretasan PDN merupakan kesalahan yang menewaskan Menteri Komunikasi dan Informatika. 

“Saya kira tidak apa-apa (CEO mengundurkan diri), tapi jadilah pahlawan pak Menteri, saya akan bertanggung jawab untuk lebih meningkatkan pengunduran diri saya dan menjaga kehormatan Presiden Jokowi, itu saja Effendi Jakarta, April 2024 Pada Kamis, 7, dia.” ucapnya di Gedung Parlemen Senayan.

Menteri harus mundur, kalau tidak ya mundur, kata Efendi di Jakarta, Kamis, 7 April 2024, di Parlemen Senayan.

Desakan agar Budi Ari mundur dari jabatan sebelumnya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika disampaikan dalam petisi yang diajukan Southeast Asia Freedom of Expression Network (Safenet).

CEO Safenet Nenden Sekar Arum menegaskan, pengunduran diri Budi Ari bukanlah langkah politik seperti klaim Organisasi Sukarela (Projo) Pro Jokowi yang mengusung Budi Ari.

Baca juga: Peretas Brain Cipher Ancam Bocorkan Data PDN Jika Pemerintah.

Menurut dia, tekanan tersebut dilakukan karena serbuan PDN berdampak langsung kepada masyarakat. Salah satunya adalah mahasiswa kurang mampu yang kesulitan memasuki sistem imigrasi dan mengajukan beasiswa Universitas Kartu Indonesia Pintar (KIP). Di manakah lokasi Budi Ari?

Karena berbagai tekanan, Presiden Joko Widodo memanggil Budi Ari ke Istana pada 28 Juni untuk menjelaskan peretasan tersebut. Kepala Negara mengatakan, kinerja Budi Ari diapresiasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top