Pilih Coolant untuk Radiator Jangan Terkecoh Warna

SLEMAN, virprom.com – Coolant merupakan cairan khusus untuk mengisi air pada radiator. Sehingga sistem pendingin mesin menjadi optimal dan komponen lebih awet.

Ada banyak jenis cairan pendingin yang beredar di pasaran, mulai dari yang murah hingga yang mahal. Selain itu juga menonjol karena warnanya yaitu merah dan hijau.

Beberapa orang mengira cairan pendingin berwarna merah dan hijau memiliki karakteristik dan kemampuan yang berbeda dalam menjaga suhu mesin. Jadi apakah ini benar?

Baca juga: Mitos atau Kenyataan: Penggunaan Coolant Tidak Sebabkan Mobil Terlalu Panas?

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, menjelaskan, warna cairan pendingin tidak bisa dijadikan acuan kualitas karena fungsinya hanya untuk membedakan dengan cairan lain yang ada di ruang mesin.

“Warna coolantnya bisa hijau, merah, atau biru, tapi baku mutunya bukan warnanya, tapi formulanya. Konsumen bisa melihat di kemasannya, karena coolant punya beberapa keunggulan,” kata Hardi kepada virprom.com. , Selasa (9/7/2024).

Hardi mengatakan, cairan pendingin memiliki sifat tahan panas sehingga titik didihnya harus lebih tinggi dari air biasa.

Baca juga: Hindari Overheating Saat Berpergian Jarak Jauh, Pastikan Periksa Air Radiator

“Selain itu, cairan pendingin harus tahan terhadap musim dingin agar tidak membeku meski pada suhu yang sangat rendah. Oleh karena itu, cairan pendingin tersebut mengandung zat aditif anti beku dan anti mendidih yang tingkat konsentrasinya dapat diukur menggunakan alat,” kata Hardi.

Selain itu, menurut Hardi, cairan pendingin juga memiliki sifat pembersih dan penghambat karat, sehingga jika cairan tersebut bersentuhan dengan komponen mesin tidak bereaksi dan menimbulkan korosi.

“Jadi coolantnya lebih awet dan bersih karena tidak ada kotoran berupa karat, dampaknya saluran lebih lembut dan terhindar dari overheat, komponen juga lebih awet,” jelas Hardi.

Baca juga: Berikut cara mengisi radiator dengan air saat mobil kepanasan

Menurut Hardi, pewarna hanya sebagai indikator menurunnya konsentrasi cairan pendingin dan juga membedakannya dengan cairan lain. Sehingga bila ada tetesan cairan di garasi, sumbernya lebih mudah dikenali.

Oleh karena itu, dalam memilih cairan pendingin, Anda harus memperhatikan formulanya untuk menentukan kapasitas dan daya tahannya, bukan hanya warnanya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top