JAKARTA, virprom.com – Suzuki baru saja meluncurkan Jimny LCV edisi khusus, yakni Jimny Horizon, untuk pasar Jerman. Peluncuran ini sekaligus menjadi perpisahan bagi sport utility vehicle (SUV) berbahan bakar bensin ikonik Suzuki, seiring dengan menyambut era kendaraan listrik tahun depan di pasar Eropa.
Dilansir Carscoops, Selasa (7/9/2024), Suzuki Jimny Horizon hanya diproduksi sebanyak 900 unit. Mobil ini memiliki body kit dan paket aksesoris yang lengkap.
Secara eksternal, Jimny Horizon terlihat berbeda dengan model standarnya. Itu berkat gril yang terinspirasi retro dengan tulisan Suzuki. Selain itu, ada tambahan skid plate aluminium di bemper depan.
Baca Juga: PO Sinar Jaya buka jalan Blok M – Kota Harapan Indah
Di bagian samping, Anda bisa melihat spatbor hitam besar yang dilengkapi dengan satu set spatbor. Side skirt didesain senada dengan skid plate depan, menggunakan material alumunium.
Sedangkan bagian buritan tidak ada aksesoris atau perlengkapan bodywork yang terpasang. Aliasnya tetap sama dengan versi normal.
Lanjut ke interior, Jimny Horizon memiliki dua tempat duduk untuk area kargo yang volumenya 863 liter.
Sedangkan untuk mesinnya, mobil ini masih mengusung mesin 1,5 liter natural aspirated yang menghasilkan tenaga 101 PS dan torsi 130 Nm.
Baca Juga: Aman Berkendara di Musim Hujan dengan Penutup Sepatu Tahan Air
Untuk Horizon, mesin empat silinder ini hanya bisa dipadukan dengan transmisi manual yang menyalurkan tenaga ke keempat rodanya. Undang-undang emisi lokal telah memaksa Suzuki untuk menawarkan Jimny hanya dalam bentuk LCV di Eropa dan Inggris mulai tahun 2021.
Edisi khusus ini hanya tersedia dalam warna Medium Grey dengan aksen hitam. Suzuki Jimny Horizon edisi terbatas dibanderol dengan harga 32.340 euro atau sekitar Rp 568 jutaan. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.