Tinea Capitis

virprom.com – Tinea capitis atau kurap adalah rasa gatal di kulit kepala yang disebabkan oleh infeksi jamur.

Efek sampingnya mungkin termasuk gatal, gatal-gatal, dan ruam.

Tinea capitis merupakan penyakit umum yang sering terjadi pada anak kecil dan sekolah.

Baca juga: Gejala Tinea Barbae

Pada tahap awal perkembangannya, tinea capitis menyebabkan benjolan kecil berwarna merah dan pustula di kulit kepala, serta beberapa sisik.

Seiring waktu, jumlah bunga bisa bertambah. Rumah juga bisa disebar untuk menutupi area yang luas.

Beberapa dari banyak gejala yang dapat timbul adalah: kulit kepala gatal, folikel berisi nanah, rambut rontok. Sama

Gatal pada kulit kepala disebabkan oleh sejenis jamur yang disebut dermatofita. Jamur adalah organisme yang tumbuh subur di jaringan mati, seperti kuku, rambut, dan permukaan kulit.

Dermatofit biasanya tumbuh di lingkungan yang hangat dan lembab sehingga tumbuh subur di kulit yang terbuka.

Kepadatan penduduk dan kebersihan yang buruk dapat meningkatkan penyebaran jamur.

Khususnya pada anak-anak, cacingan dapat menular dengan mudah. Berbagi tempat tidur, tempat tidur, atau barang lain yang digunakan bersama oleh orang yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko.

Baca Juga: Penyakit Kaki Atlet (Tinea Pedis)

Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing juga bisa menyebarkan cacingan.

Hewan ternak seperti kambing, sapi, kuda dan babi juga dapat membawa jamur ini. Namun hewan tersebut dapat menunjukkan tanda-tanda infeksi. Periksa

Pemeriksaan untuk mendiagnosis tinea capitis biasanya meliputi pemeriksaan fisik pada kulit kepala.

Dokter mungkin menggunakan lampu khusus yang disebut Lampu Pohon untuk menerangi kulit kepala dan memeriksa tanda-tanda infeksi.

Alternatifnya, dokter mungkin mengambil sampel kulit atau rambut untuk memastikan diagnosis (biopsi). Sampel dikirim ke laboratorium untuk mengetahui keberadaan jamur.

Prosedur biopsi bisa memakan waktu hingga tiga minggu. Mengemudi

Tinea capitis dapat diobati dengan obat antijamur. Namun penderita infeksi ini biasanya perlu mengonsumsi obat antijamur oral (melalui mulut) selama 1-3 bulan.

Infeksi jamur yang terjadi di area di mana kulit tidak terpapar, seperti di bawah kuku jari tangan atau kaki, mungkin memerlukan obat antijamur oral.

Ada beberapa cara yang dapat mempercepat pemulihan dan mencegah infeksi ulang, antara lain:

Baca juga: Jock Itch (Tinea Crusis) Jaga Kulit Tetap Kering: Jock itch tumbuh subur di lingkungan yang kotor, penting untuk menjaga kulit tetap kering selama masa penyembuhan. Keringkan diri Anda dengan baik dan kenakan pakaian longgar untuk mencegah keringat. ganti seprai secara teratur: cegah infeksi dengan mencuci seprai dan bantal setiap kali selesai digunakan dan mengganti atau memotong produk rambut: jamur penyebab kurap dapat hidup lama. Inilah sebabnya mengapa orang perlu memisahkan atau mengganti sikat, sisir, dan alat penata rambut lainnya.

Tindakan di atas akan mengurangi risiko banyak penyakit. Dengarkan berita dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top