Rangkuman Hari Ke-867 Serangan Rusia ke Ukraina: Modi Berani Ingatkan Putin | KTT NATO Dukung Ukraina

KYIV, virprom.com – Sesuatu yang baru terjadi pada Selasa (9/7/2024) dalam rangka memperingati hari ke-867 perang Rusia-Ukraina.

Amerika dan sekutunya telah sepakat pada pertemuan puncak NATO di Washington untuk mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.

Sementara itu, dalam pertemuan di Moskow, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin bahwa perang tidak dapat menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Rekap Hari ke 866 Serangan Rusia ke Ukraina: Rudal Tewaskan 37 | Sebuah mobil menabrakku

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin pada hari Selasa bahwa perang tidak dapat menyelesaikan masalah.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-867 yang bisa Anda baca: KTT NATO Sepakat Berikan Ukraina 5 Sistem Pertahanan Udara Tambahan

Amerika Serikat dan sekutunya sepakat untuk memberikan lima sistem pertahanan udara tambahan, termasuk baterai rudal Patriot dan komponen Patriot, ke Ukraina pada pertemuan puncak NATO di Washington pada hari Selasa.

Para pemimpin negara-negara anggota NATO berencana untuk menyediakan puluhan sistem pertahanan udara strategis ke Ukraina dalam beberapa bulan mendatang, tambahnya.

Presiden AS Joe Biden mengatakan “kontribusi bersejarah” tersebut adalah bagian dari upaya NATO untuk melindungi Ukraina dari serangan udara Rusia. 

“Perang akan berakhir dengan Ukraina menjadi negara yang bebas dan mandiri. Rusia tidak akan menang,” kata Presiden AS Joe Biden pada sebuah acara di aula tempat perjanjian pendiri NATO ditandatangani pada tahun 1949.

“Ini adalah momen penting bagi Eropa, bagi komunitas transatlantik, dan bagi dunia,” katanya seperti dikutip AFP.

Baca Juga: Rekap Hari ke-865 Serangan Rusia ke Ukraina: Korban Tewas Tentara Meningkat | Sekutu NATO mengkhawatirkan Biden. Senjata Rusia memiliki peralatan Amerika

Seorang warga negara Kanada dan seorang warga New York pada hari Selasa mengaku bersalah karena secara ilegal mengekspor barang elektronik AS senilai jutaan dolar yang digunakan dalam senjata Rusia ke Ukraina.

Departemen Kehakiman AS telah mengungkap identitas dua orang bernama Nikolai Goltsev (38) asal Montreal dan Salimzon Nasridinov (53) asal Brooklyn.

Keduanya terancam hukuman 20 tahun penjara karena konspirasi melanggar kontrol ekspor.

“Para terdakwa mengirimkan jutaan dolar barang elektronik AS yang penting untuk rudal dan drone yang digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina, dan sekarang mereka menghadapi hukuman penjara AS karena rencana mereka,” kata Wakil Jaksa Agung Lisa Monaco. Hanya 16 atlet Rusia yang berpartisipasi di Olimpiade Paris

Hanya 16 warga Rusia dan 17 warga Belarusia yang menerima undangan untuk berkompetisi di bawah bendera netral di Olimpiade Paris, menurut hitungan terbaru pada Selasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top