SOLO, virprom.com – Saat membeli mobil bekas, konsumen sebaiknya memastikan kondisi kendaraannya masih bagus.

Salah satu hal yang sangat penting untuk diperiksa adalah apakah mobil mengalami kerusakan mesin.

Sebab, jika mobil mengalami kerusakan mesin, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa mesin tersebut pernah mengalami masalah serius di masa lalu.

Baca juga: Pembangunan jalan Tol Jakarta-Cikampeh akan dilakukan mulai besok

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor di Yogyakarta, mengatakan mobil yang mesinnya dilepas memiliki ciri-ciri tertentu sehingga konsumen bisa mengetahui kapan ingin membeli mobil bekas.

“Mobil yang sudah dibongkar bisa dikenali dari seal atau lem antar bagian mesinnya. Kalau warna dan bentuknya tidak sama persis dengan yang ada di pabrik, berarti sudah dibongkar,” kata Hardy kepada virprom.com, baru-baru ini.

Jika tidak, mesin yang baru dikerjakan biasanya kering atau bebas dari rembesan oli atau kotoran pada dinding mesin.

Hal ini mungkin menunjukkan bahwa mesin mobil telah mati, karena prosedur standar mematikan mesin melibatkan pembersihan bagian dalam dan luar komponen mesin.

Baca Juga: Loyalis Suzuki V-Strom Gelar Pertemuan Nasional Pertama

“Dilihat dari bekasnya, mungkin juga ada goresan atau perubahan letak sekrup yang menandakan mesin telah dilepas,” kata Hardy.

Hardy juga mengatakan, mobil yang mesinnya rusak bisa jadi mobil bagus atau mobil jelek.

“Jika proses bongkar mesin dilakukan dengan benar maka ini menjadi nilai tambah. Namun jika perbaikannya serampangan, penggantian suku cadang bisa menjadi bencana,” kata Hardy. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D.