Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan DPP PDI-P, Hasto: Non-aktif karena Jabat Dubes

Jakarta, virprom.com – Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristianto mengatakan, penunjukan Zuhairi Mishrawi sebagai Ketua DPP PDI-P pada Jumat (7/5/2024) bersifat pasif.

Sementara Zuhairi ditunjuk sebagai Ketua DPP Bidang Agama dan Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa menggantikan Hamka Haq yang meninggal dunia.

“Zuhairi Mishrawi termasuk salah satu yang diangkat menjadi Pengurus Pusat partai menggantikan mendiang Profesor Hamka Haq,” kata Hasto dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: PDI-P mengaku terus berkomunikasi dengan PKB dan PKS terkait Pilkada Jakarta

Namun, selain menjalankan tugasnya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, saudara Zuhairi Mishrawi adalah Ketua DPP PDI Perjuangan non-aktif, tambahnya.

Ditambah lagi dengan struktur jabatan tersebut adalah keinginan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk memperkuat posisinya guna menghadapi tantangan masa depan, kata Hasto.

Selain pimpinan DPP, Megawati hari ini juga melantik beberapa ketua umum DPP.

“Pada rapat unifikasi partai lalu, Bu Mega mengumumkan perubahan struktur DPP dan ketua badan PDI Perjuangan, ini tidak lebih dari kebijakan adaptasi strategis untuk menghadapi tantangan masa depan yang tidak mudah,” ujarnya. Dan untuk.

Baca Juga: 7 Partai Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut, Bagaimana dengan PDI Perjuangan?

“Tetapi struktur ini juga diperlukan untuk sekaligus mempersiapkan pilkada, karena yang ingin kita ciptakan dengan pilkada ini adalah prinsip kesetaraan bagi setiap warga negara agar bisa menjadi pemimpin ideal melalui proses demokrasi yang berasal dari masyarakat umum. orang”, katanya.

Ia meyakini bahwa untuk membawa perubahan di Indonesia, penting bagi setiap partai politik di negara demokrasi untuk memiliki calon yang memiliki kompetensi profesional, komitmen ideologis, dan kemampuan teknis.

Haasto juga tidak ingin Pilkada hanya menjadi konsensus para elite yang kemudian menciptakan sistem dan menjauhkan diri dari rakyat.

Ia mengatakan: “Pilkada seharusnya menjadi gerakan untuk mengembangkan persamaan hak untuk menjadi pemimpin. Ini adalah kritik terhadap Pilkada yang terkesan hanya sekedar konsensus elit.”

Hasto mengatakan, PDI Perjuangan membuka ruang bagi masyarakat awam untuk maju melalui sekolah partai.

Di struktur DPP PDI Perjuangan, Hasto menyebut ada nama-nama baru, di antaranya Adian Nepitupulu sebagai Wakil Sekjen Bidang Komunikasi dan Informatika.

Haastow menilai Adian mampu memberikan penjelasan kepada publik dengan cara yang dapat diterima publik, berdasarkan prinsip komunikasi berdasarkan ideologi partai.

Berikutnya adalah pengacara Ronnie Tallapsee yang ditunjuk sebagai Ketua DPP Reformasi Hukum.

Hasto juga mengatakan, berkat gagasan Megawati, kini ada nama-nama baru yang masuk dalam jajaran DPP PDI Perjuangan.

Baca juga: Hasto PDI-P Jelaskan Alasan Puan Sebut Kesang Masuk Pertimbangkan Pilkada Jateng

Di antaranya Ganjar Pranowo, Basuki Tjahaja Purnama, Dedi Sitoras, Rano Karno, Esti Vijayanti, dan Bintang Puspayoga.

Lalu ada pimpinan lembaga, Pak Andy Wijjajanto dalam kapasitasnya sebagai Kepala Badan Pengkajian dan Analisis Kebijakan, kemudian Pak Letjen purnawirawan Panglima TNI Ganip Baguna, sehingga dalam politik ada ketika orang-orang menjadi korban bencana alam. Kalau ini terjadi, itu juga merupakan aksi kemanusiaan,” jelas Hasto.

HASTO memandang reformasi struktur DPP merupakan hal yang strategis dalam upaya mengatasi dan melembagakan berbagai tantangan. Dengarkan pilihan berita dan headline terkini kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top