Nekat Lawan Arah Saat Macet, Toyota Calya Dipaksa Jalan Mundur

JAKARTA, virprom.com – Beredar video yang memperlihatkan bagaimana mobil Toyota Agya berani melaju di pinggir jalan.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @Pai_C1, Selasa (15/4/2024), terlihat mobil berjenis low cost green car (LGCG) itu terpaksa mundur dan bertabrakan dengan pengemudi lain saat melaju di jalur berlawanan.

Toyota Agya mulai mundur hingga warga sekitar membantu mereka menarik kendaraan ke sisi kiri jalan.

Baca Juga: Angka Kecelakaan Turun Saat Mudik 2024

Sony Susmana, Direktur Pelatihan Konsultan Pertahanan Keamanan Indonesia (SDCI), mengatakan kegiatan seperti itu sering terjadi, terutama di luar kawasan seperti jalur Pantura (pantura).

Sony baru-baru ini mengatakan kepada virprom.com: “Pengemudi sering mengabaikan pertimbangan keselamatan dan berpikir ingin melaju cepat atau ingin mulus. “Saya menemukan batu…? ? ? ? ? ? ? pic.twitter.com/GCnLB1JGNB — ????????? ????????? (@Pai_C1) 15 April 2024

Sony melanjutkan, jika mobil di depan berhenti atau macet, pengemudi perlu memikirkan secara aktif kemungkinan adanya hambatan sehingga harus memeriksa keadaan terlebih dahulu.

“Apalagi di jalan sempit yang lalu lintas padat dan tidak ada rambu menyalip. Jadi jangan bersandar sekarang,” kata Soni.

Sony mengatakan segala sesuatu yang dipaksakan dan tidak dipikirkan dengan matang memiliki risiko kecelakaan yang tinggi.

Baca juga: Orangtua Menginap Makan Malam, Anak Tidur dan Terkunci di Mobil

Untuk menghindari bahaya, sebaiknya perhatikan aspek berikut saat berkendara. Ingat juga, berenang melawan arus itu tidak etis.

“Semuanya diatur posisi dan jalurnya untuk alasan keamanan. Jika dilanggar, risiko kecelakaan tinggi,” kata Sony. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top