Hacker Brain Cipher Minta Indonesia Sadar “Cybersecurity”, Seberapa Lemah Keamanan Siber Indonesia?

virprom.com – Indonesia banyak menghadapi kasus kejahatan dunia maya, mulai dari kebocoran data, phishing, hingga serangan ransomware baru-baru ini di server Pusat Data Sementara Nasional (PDNS) Surabaya.

Serangan ini merupakan pukulan bagi industri keamanan siber Indonesia. Kasus ini pun mendapat perhatian media populer asing seperti The Washington Post, The Register dan Associated Press (AP), sehingga menjadi perbincangan internasional.

Bahkan, Brain Cipher, hacker yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ransomware terhadap PDN Indonesia, meminta pemerintah meningkatkan keamanan siber Indonesia.

Lalu di manakah posisi Indonesia dalam bidang keamanan siber?

Menurut data dari Siber Nasional ​​​​​​​​​​​​​a, website, website Indonesia, indeks keamanan siber Indonesia berada pada peringkat ke-49 dari 176 negara yang masuk dalam daftar tersebut. Skor keamanan siber Indonesia sebesar 63,64 poin.

Baca juga: Peretas PDN: Kami berharap Indonesia menyadari pentingnya keamanan siber dan sumber daya manusia yang kompeten

Dengan skor tersebut, indeks keamanan siber Indonesia menempati peringkat ke-5 di ASEAN. Keamanan siber Indonesia masih kalah dibandingkan Malaysia, Singapura, Thailand, dan setara dengan Filipina.

Sebagai contoh, berikut rangking dan skor indeks keamanan siber 10 negara ASEAN di kancah internasional yang dikutip KompasTekno dari laman resmi NCSI, Jumat (5/7/2024). #22 Malaysia – Mencetak 79,22 #31 Singapura – Mencetak 71,43 #45 Thailand – Mencetak 64,94 #48 Filipina – Mencetak 63,64 #49 Indonesia – Mencetak 63,64 #88 Brunei Darussalam – Mencetak 41,56 poin #93 Vietnam – Mencetak 36 poin. #120 Kamboja – Nilai 23,38 #135 Laos – Nilai 18,18 #152 Myanmar – Nilai 10,39 Indeks Keamanan Siber Indonesia membaik

Indeks Keamanan Siber Indonesia mengalami peningkatan signifikan sejak tahun 2019. Berdasarkan data NCSI, Indeks Keamanan Siber Indonesia menduduki peringkat 110 pada tahun 2019.

Sejak Januari 2021 hingga April 2023, indeks keamanan siber Indonesia berada di peringkat 70-90.

Pada akhir April 2023, indeks keamanan siber negara ini meningkat secara signifikan ke peringkat 46. Per Agustus 2023, Indonesia menduduki peringkat ke-49.

Indeks Keamanan Siber NCSI memberikan gambaran seberapa matang atau baik keamanan siber suatu negara berdasarkan sejumlah indikator.

NCSI menggunakan 12 indikator, termasuk kebijakan keamanan siber; pendidikan dan pengembangan profesional di dunia siber; penelitian dan pengembangan keamanan siber; keamanan siber dalam infrastruktur informasi penting; respons terhadap insiden dunia maya; manajemen krisis dunia maya; untuk melawan kejahatan dunia maya.

Semakin tinggi peringkat dan skornya, secara teori, keamanan siber negara tersebut semakin baik dan matang.

Baca Juga: Kominfo Akui Kunci Enkripsi Otak Peretas Bisa Buka Kunci Enkripsi Data PDN Peretas Himbau Indonesia Tingkatkan Keamanan Siber

Kelompok hacker Brain Cipher diyakini bertanggung jawab atas serangan ransomware di server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang berlokasi di Surabaya pada 20 Juni 2024.

Hacker Brain Cipher merilis dua pernyataan terbuka melalui web gelap bernama live ransomware, kemudian tangkapan layar diambil dan diunggah oleh akun X (sebelumnya Twitter) @stealhtmole_int.

Dalam keterangannya, Brain Cipher mengaku melakukan serangan ransomware terhadap server PDNS 2 Surabaya sebagai Pentest (Tes Penetrasi), tidak ada motif politik.

Istilah pengujian penetrasi mengacu pada proses pengujian keamanan sistem jaringan komputer dengan melakukan simulasi serangan cyber. Tujuannya adalah untuk menemukan kerentanan sistem dan mencegah kemungkinan peretasan.

“Kami berharap serangan kami akan menyadarkan pemerintah bahwa mereka perlu meningkatkan keamanan siber mereka, terutama dengan mempekerjakan sumber daya manusia yang kompeten untuk keamanan siber,” tulis peretas Brain Cipher.

Dari kasus ini, para peretas Brain Cipher juga ingin agar pemerintah Indonesia menyadari bahwa data center merupakan industri teknologi tinggi yang membutuhkan investasi besar.

Baca Juga: Hacker Brain Cipher Janji Hapus Data PDN Indonesia, Tapi Ada Syaratnya. Lihat berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top