Alasan Juru Parkir Liar di Puncak Sulit Diberantas

JAKARTA, virprom.com – Viral dan media sosial menunjukkan maraknya fenomena parkir liar di Puncak, Bogor, yang menjadi lokasi pedagang kaki lima (PKL) .

Video yang diunggah akun Instagram Jabodetabek Terkini memperlihatkan beberapa pengendara sepeda motor yang ingin menikmati suasana namun disuruh parkir oleh operator parkir liar.

Baca juga: Drama Maxus Indonesia, Bagaimana Nasib Pelanggan MG yang SPK?

Dalam video tersebut, terlihat pengemudi ilegal tersebut mengenakan kemeja berwarna hijau seolah-olah merupakan petugas parkir pemerintah.

“Saat penertiban PKL di jalan Puncak – Bogor, kejadian parkir liar kini terpampang di salah satu tempat tersebut. Dalam video tersebut terlihat sang pengemudi menunggu hingga rombongan sepeda motor tersebut selesai berfoto, “tulisnya .deskripsi video tersebut, dikutip Kamis (4/7/2024).

Ada perasaan di masyarakat bahwa pedagang liar bisa saja digusur namun lahan parkir tetap dibuka.

Pengamat masalah transportasi dan hukum, Budiyanto, mengatakan parkir liar banyak terjadi di jalan sekitar lokasi festival kota. Pengemudi ilegal muncul karena melihat peluang.

Baca juga: Momen Pengemudi Jelaskan Bahaya Blind Spot pada Kendaraan Besar

“Hal ini terjadi karena supply dan demand. Dalam artian keberadaan mereka (pegawai) parkir liar karena kebutuhan masyarakat,” kata Budiyanto dalam keterangan pemerintah.

“Ada hukum sebab akibat. Masyarakat yang parkir sembarangan menjadikan ruang-ruang acara publik sebagai kemacetannya sendiri. Apalagi jika ada pengendara sepeda yang memarkir sepeda motornya di jalur yang salah.

Budiyanto mengatakan pemberantasan parkir liar sulit dilakukan karena pengawasan aparat ada sisi negatifnya, termasuk penegakan hukum.

“Parkir liar jelas lebih sulit dibandingkan pengawasan dan penegakan hukum oleh pemerintah daerah. Selain itu, penegakan hukum masih dilakukan melalui cara-cara tradisional, ”ujarnya. Dengarkan berita terkini dan peristiwa terkini pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran Kompas WhatsApp.com: https://www .whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top