JAKARTA, virprom.com – Mengganti pelumas atau oli mesin merupakan salah satu kegiatan wajib dalam perawatan kendaraan secara berkala. Hal ini untuk memastikan kinerja yang optimal.
Performa yang dimaksud bukan hanya tenaga, tapi juga kondisi komponen mesin. Pasalnya, oli memiliki banyak fungsi, tidak hanya sekedar pelumas.
“Kegunaan oli atau gemuk mesin itu bermacam-macam. Selain sebagai pelumas, juga berfungsi sebagai pendingin mesin, melindungi terhadap korosi, memindahkan dan mendistribusikan panas mesin, serta mengangkut partikel dan kontaminan ke filter,” kata Brahma Putra Mahayan, Technical Specialist Pelumas Pertamina, kepada virprom.com, Senin ( 07/08/2024).
Baca Juga: Spesifikasi Teknis Chery Tiggo 8, Saingan Baru Honda CR-V Turbo
Oleh karena itu, oli mesin setidaknya menjalankan lima fungsi utama pada kendaraan. Hal ini harus dipahami sebagai alasan penting mengapa Anda harus memeriksa kualitas oli dan menggantinya secara teratur.
Brahma juga menjelaskan mengapa minyaknya juga bermanfaat sebagai bahan pembersih. Pasalnya, mengandung bahan adiktif seperti deterjen.
Dengan cara ini, oli dapat membawa partikel atau kontaminan ke filter, yang kemudian dapat disaring dan dibersihkan.
Oleh karena itu, bengkel biasanya menyarankan penggantian filter pada setiap servis rutin mobil atau motor. Tujuannya adalah untuk mempertahankan kemampuan penyaringannya.
Menurut Didi Ahad, Kepala Technical Support diler PT Toyota Astra Motor (TAM), sebaiknya filter oli mesin diganti setelah menempuh jarak 10.000 kilometer.
Baca juga: Benarkah Mencampur Nitrogen dengan Udara Biasa Bikin Ban Cepat Aus?
“Sesuai buku servis, filter oli dapat diganti setiap 10.000 km karena filter oli dirancang mampu menyaring kontaminan secara optimal hingga jarak 10.000 km,” kata Didi. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.