Efek Negatif Kebiasaan Tidur Setelah Pukul 1 Malam

virprom.com – Banyak orang yang memanfaatkan waktu malam yang seharusnya untuk tidur, namun malah browsing media sosial, menonton serial di layanan streaming, atau mungkin menyelesaikan pekerjaan.

Kebiasaan tidur larut malam, bahkan setelah jam 1 siang, tidak hanya membuat kita merasa lesu keesokan harinya, tapi juga berdampak pada kesehatan mental kita.

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Psychiatry Research, yang menganalisis pola tidur dan data kesehatan hampir 74.000 orang di Inggris, menemukan bahwa mereka yang sering tidur lebih dari jam 1 siang lebih mungkin menderita gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. .

Terlepas dari apakah seseorang ingin tidur lebih awal atau tidur larut malam), tidur setelah jam 1 siang berdampak negatif pada kesehatan mental, kata tim peneliti. Faktanya, mereka yang tidur setelah jam 1 siang adalah yang paling berisiko.

Baca juga: 4 Efek Samping Begadang pada Remaja, Bukan Hanya Ngantuk Saja

Menurut psikiater Matt Lehrer, secara umum orang yang terbiasa tidur setelah tengah malam lebih cenderung terbangun di siang hari atau tetap terjaga selama beberapa jam setelah matahari terbenam.

“Jika kita tidak tidur setelah jam 1-2 siang, Anda mungkin tidak akan bangun sampai beberapa jam setelah matahari terbit.” “Dan Anda tidak akan tidur sampai beberapa jam setelah matahari terbenam, sehingga hal ini tidak sesuai dengan siklus terang-gelap dan berpotensi menjadi masalah.”

Menurut Lehrer, tubuh kita perlu menerima sinyal kuat bahwa ini siang hari, yang bisa dideteksi melalui paparan sinar matahari pagi.

“Jika kita tidak mendapatkan sinyal-sinyal tersebut, atau jika kita mendapatkan sinyal-sinyal yang tercampur, hal ini dapat menyebabkan masalah pada biologi kita yang dapat mempengaruhi otak kita,” kata Lehrer.

Selain itu, ada beberapa mekanisme yang terkait dengan ketidakselarasan otak dan sirkadian. Saat larut malam, aktivitas otak dikaitkan dengan perilaku impulsif dan maladaptif.

Saat kita begadang hingga larut malam, aktivitas otak yang terkait dengan perilaku ini menurun dan dapat menyebabkan buruknya kesehatan mental.

Baca juga: Apa Jadinya Jika Ritme Sirkadian Terganggu?

Fungsi otak tertentu lebih rentan terhadap kurang tidur. Hal ini dapat menyebabkan kecemasan dan efek negatif lainnya, karena fungsi otak yang lebih tinggi yang mempengaruhi regulasi menjadi lemah.

Pekerja shift malam

Lalu bagaimana dengan orang yang harus bekerja shift malam? Ada beberapa metode yang direkomendasikan untuk memerangi dampak buruk begadang setiap hari.

Yang pertama adalah tidur siang. Dr Indira Gurubhagavatula, pakar kesehatan tidur, menyebut tidur siang jenis ini strategis.

“Ini adalah tidur siang yang terjadi pada shift malam, saat kita mengalami masa paling mengantuk di mana sangat sulit untuk tetap terjaga, mata hampir tertutup. Luangkan waktu untuk tidur siang kalau bisa, itu sangat efektif,” ujarnya.

Yang kedua adalah tidur siang preventif. Sebelum memulai shift Anda, usahakan untuk tidur sekitar 20-30 menit.

Strategi lain bagi pekerja shift malam adalah dengan menciptakan paparan cahaya terang selama bekerja.

“Kita bisa menggunakan cahaya buatan yang kuat. Itu bagus untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan mood,” kata Leller.

Mengikuti pola tertentu, yaitu mengikuti jadwal makan siang pada siang hari tanpa makan pada shift malam. Ini membantu menjaga suasana hati Anda tetap stabil.

Baca juga: 7 manfaat berjemur di pagi hari yang mampu meningkatkan kualitas tidur

  Dengarkan berita terbaru dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top