Berapa Banyak Kopi yang Sebaiknya Diminum Tiap Hari?

virprom.com- Kopi merupakan minuman populer di seluruh dunia dan merupakan sumber kafein yang terkenal. Orang sering minum kopi ekstra untuk mendapatkan energi.

Selain melawan kelelahan, minum minuman beralkohol dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan lainnya, termasuk penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit metabolik, dan jenis kanker tertentu.

Namun konsumsi kafein yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti insomnia, masalah pencernaan, kecemasan dan kegelisahan.

Jadi, berapa banyak kopi yang sebaiknya Anda minum setiap hari?

  Tips konsumsi kopi sehari-hari

Kafein, salah satu bahan aktif yang terdapat dalam kopi, merupakan psikostimulan yang paling banyak digunakan di dunia.

Kafein diketahui merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, dan waktu reaksi. Namun, mengonsumsi terlalu banyak kafein bisa berbahaya.

Baca juga: Apa yang Tidak Boleh Makan Saat Minum Kopi? Berikut 5 postingan yang…

Satu porsi kopi yang baru diseduh seberat 8 ons (sekitar 240 ml) mengandung sekitar 96 miligram (mg) kafein. Penelitian menunjukkan bahwa hingga 400 mg kafein per hari umumnya aman bagi kebanyakan orang dewasa.

Karena rata-rata biji kopi mengandung 100 mg kafein, kebanyakan orang dewasa dapat mentolerir 3-4 cangkir kopi sangrai per hari tanpa efek berbahaya. Faktor yang perlu dipertimbangkan

Efek minum kopi berbeda-beda pada setiap orang karena faktor genetik dapat memengaruhi pengaruh kafein terhadap tubuh.

Faktor-faktor berikut dapat memengaruhi seberapa banyak kopi yang Anda minum per hari:

-Sensitivitas kafein: Beberapa orang lebih sensitif dibandingkan yang lain karena faktor genetik.

Jika Anda mengalami efek samping setelah minum kopi, seperti gemetar, detak jantung cepat, atau kecemasan, Anda mungkin perlu minum kopi lebih sedikit dari yang disarankan.

-Makan sumber kafein lain: Rekomendasi rata-rata konsumsi kafein adalah 400 mg per hari, namun ini mencakup semua sumber kafein – bukan hanya kopi. Jika Anda meminum minuman berenergi, mengonsumsi suplemen sebelum berolahraga, atau mengonsumsi coklat, jumlah ideal kopi per hari mungkin kurang dari rata-rata.

-Pengobatan: Konsumsi kopi dapat mengganggu efektivitas obat resep tertentu, seperti inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI), neuroleptik, dan aspirin. Diskusikan hal ini dengan pengobatan Anda untuk menentukan berapa cangkir kopi sehari yang tepat untuk Anda.

Baca juga: Tak Hanya Nikmat, Ini Juga Manfaat Kopi untuk Kesehatan

– Kondisi medis: Kondisi medis yang sudah ada sebelumnya dapat memengaruhi asupan kafein yang disarankan. Orang dengan riwayat kecemasan, migrain, atau masalah jantung mungkin perlu mengurangi asupan kafeinnya. Selain itu, orang yang sedang hamil atau menyusui umumnya perlu membatasi asupan kafeinnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top