virprom.com – Indonesia dan Azerbaijan memperkuat kerja sama yang sudah terjalin untuk mempercepat pelayanan publik.
Sebelumnya, kerja sama kedua negara telah terjalin sejak tahun 2017. Hal ini dibuktikan dengan diterimanya Indonesia atas ASAN Xidmat menjadi Mal Pelayanan Publik (MPP) di Indonesia.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengapresiasi kerja sama kedua negara yang terus terjalin, memperkuat sektor pelayanan publik.
Selain itu, ASAN Xidmat telah diakui sebagai salah satu organisasi pelayanan publik terbaik di dunia oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), ujarnya. Indonesia sendiri mereplikasi praktik baik tersebut dengan membentuk MPP yang kini berjumlah 207 MPP.
“Kami terus melakukan iterasi dan pemutakhiran dengan berbagai kebutuhan dan perkembangan yang ada, termasuk implementasi rencana aksi percepatan pelayanan publik di kedua negara,” kata Menteri Anas dalam siaran persnya.
Baca Juga: Temui Delegasi Parlemen Thailand, Menteri Pan-RB Anas Bahas Transformasi Digital
Menteri Anas menyampaikan hal tersebut saat Kepala Badan Pelayanan Publik dan Inovasi Sosial Azerbaijan Ulvi Mehdiyev mengunjungi kantor Kementerian Energi dan Reformasi Birokrasi Kementerian Negara (Kemenpan-RB) pada Senin. (1/7/2024) )
Sementara itu, Menteri Anas mengatakan pihaknya terus meningkatkan kerja sama dengan Azerbaijan melalui rencana aksi percepatan pelayanan publik di Indonesia dan Azerbaijan.
Rencana aksi tersebut mencakup berbagai kegiatan lokakarya, berbagi pengetahuan dan peningkatan pelayanan publik selama periode dua tahun.
“Melalui rencana aksi ini, Indonesia dan Azerbaijan akan melihat sendiri apa yang telah dilakukan masing-masing negara untuk saling melengkapi pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan Indonesia dan Azerbaijan,” lanjut Menteri Anas.
Penjabat (Plt) menandatangani rencana aksi ini. Akik Dvi Suharto Rudolphus, Wakil Kepala Pelayanan Publik Kementerian PANRB dan Vusal Rustamov, Direktur Jenderal Pusat Inovasi Badan Inovasi Pelayanan Publik dan Sosial Azerbaijan.
Penandatanganan tersebut juga disaksikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azvar Anas dan Kepala Badan Pelayanan Publik dan Inovasi Sosial Azerbaijan Ulvi Mehdiyev.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Anas juga membahas mengenai digitalisasi pelayanan pemerintah
Ia mengatakan, saat ini Indonesia sedang mengembangkan MPP Digital agar masyarakat dapat mengakses layanan pemerintah dengan lebih mudah. Selain itu, pemerintah juga mengintegrasikan banyak layanan ke dalam portal layanan publik.
“Kami juga mengapresiasi perkembangan Azerbaijan yang terus berlanjut, termasuk layanan digital dan mobile service bus, untuk menciptakan ekosistem pelayanan publik yang terintegrasi,” kata Menteri Anas.
Sementara itu, Ketua Organisasi Pelayanan Publik dan Inovasi Sosial Azerbaijan Ulvi Mehdiyev memuji Indonesia yang telah melakukan regenerasi ASAN Xidmat menjadi MPP.
Ia mengatakan kerja sama Azerbaijan dan Indonesia di bidang pelayanan publik bersifat produktif.
Baca Juga: Menpan-RB Anas Kabupaten Semarang Sosialisasikan Optimalisasi Pemanfaatan MPP
Dengan rencana kerja sama lebih lanjut ini, Indonesia dan Azerbaijan dapat bertukar pengetahuan, cerita, dan pengalaman terkait pelayanan publik, ujarnya.
“Dalam kunjungan singkat kami ke Indonesia, kami ingin terus mengembangkan kerja sama dan inovasi dalam pelayanan publik, termasuk pengembangan pusat layanan ke arah digital. Kami akan berkolaborasi dalam digitalisasi pelayanan publik dengan memberikan solusi digital,” kata Ulvi.
Usai kunjungan delegasi Azerbaijan, Kemenpan-RB akan mendampingi delegasi Azerbaijan bertemu dengan Wakil Presiden Maruf Amin, mengunjungi Jakarta Smart City dan MPP Regional Daerah Khusus Ibukota (DKI), serta forum berbagi ilmu. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.