Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu “Poco-Poco Kepemimpinan”, Sindir Pemimpin Maju Mundur

JAKARTA, virprom.com – Presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri pernah bercanda dengan lagu berjudul “Leaderado Poco- Sedikit.” .

Sebab, menurut Megawat, berkendara di Indonesia dipandang bolak-balik seperti menari sambil menyanyikan lagu “Poco-Poco”.

“Ini yang saya gambarkan sebagai tarian ‘Poco-Poco’. Tariannya bagus, saya suka tarian ‘Poco-Poco’, kompak dan berirama. Tapi ketika politik menjadi aneh, arah bangsa maju ke depan. , tapi visi misinya mundur. Siapa yang rugi? Bangsa itu sendiri, kata Megawati di akhir rapat kerja nasional (rakernas) kelima PDI Perjuangan.

Ia kemudian mencontohkan kemajuan dan kemunduran kepemimpinan melalui peristiwa tahun 1965, perubahan status Daerah Khusus Ibukota Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta, dan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024.

Baca juga: Coba Hitung Utang Negara, Megawatt: Wah dan Kalau Tak Saldo Bahaya Lho

Itu sebabnya Megawati pernah melontarkan sindiran agar lagu “Kepemimpinan Poco-Poco” sebaiknya dibawakan oleh salah satu kader PDI Perjuangan yang juga diva tanah air, Krisdayanti.

“Iya kalau bisa tolong buatkan lagu yang berjudul ‘Kepemimpinan Poco-Poco’. Siapapun yang bisa, namanya Mba Krisdayanti, buatkan lagunya dengan beat seperti ini.. Ayo, karena mirip Poco-Poco , bukan “Tapi itu didorong lho, bukankah menurut Anda itu terlalu berlebihan?”

Sebelumnya, Megawati menyampaikan keprihatinannya terhadap pemerintah. Karena kurang keberlanjutan, karena tidak ada pola pembangunan jangka panjang.

Bahkan, Presiden ke-5 RI itu menyebut nama Suharso Monoarfa, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) atau Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN).

Baca juga: Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Masih Kisruh dan Kacau, Tak Jelas

Menurut Megawat, Suharso sendiri sempat kebingungan saat ditanya mengenai visi jangka panjang negara ke depan yang terangkum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (MPDND).

Pak Suharso Bappenas masuk BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), saya bingung. Saat saya tanya, “Pak, konsep masa depan itu RPJMN”, saya malah bertanya pada diri sendiri, akhirnya dia bingung. “Oh, Pak , pas apa, trus masih bercanda.” (Dia) seperti (seperti linglung), bingung, kan). “Kenapa (seperti itu), saya tidak tahu,” katanya.

Untuk itu, Megawati mengingatkan, jabatan kepemimpinan sangat berbahaya jika dipegang oleh mereka yang tidak mampu dan kurang empati.

Megawati pun mengibaratkan Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau Tiongkok. Menurut Megawat, Presiden Xi Jinping diminta membuat visi dan misi pemerintahan hingga 100 tahun.

Baca Juga: Megawati: Aku Mending Mencintaimu, Daripada Menghina, Pakai Saranghae Susah Banget…

“Sekarang sepertinya belum ada konsepnya. Seperti Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping disuruh membuat visi dan misi 100 tahun untuk masa depan. Akhirnya, dia mengirimi saya surat dan menyuruh saya melakukannya untuk 100 tahun lagi. tahun berarti Republik Rakyat Tiongkok memiliki 200 tahun kepemimpinan: “Saya katakan, itu gila, tapi itu perlu,” katanya.

Megawati mengatakan, bangsa saat ini bergerak ke arah yang tidak jelas karena pemimpin yang tidak memiliki konsep apa yang disebutnya sebagai negara paripurna.

“Mereka bilang ada 1,6 miliar orang (di China), tapi kita hanya punya 270 (juta). Ini seperti bagaimana ada kebingungan, kebingungan dan tidak jelas mau kemana pemimpinnya, mau kemana rakyatnya,” dia berkata .

Dalam pidato politiknya, Megawati menyinggung konsep negara paripurna yang diciptakan oleh presiden pertama RI, Soekarno alias Bung Karno.

Menurut Megawat, negara paripurna berdaulat di ranah politik sehingga tidak mau menjajah. Maka tekunilah diri anda dalam bidang ekonomi dan jadilah pribadi yang berkepribadian dalam bidang kebudayaan.

Baca Juga: Tak Akan Ungkap Posisi Politik di Rakernas, Megawati: Bagus Oh, saya main dulu untuk mendengarkan berita terhangat dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top