Hamas Terima Usulan AS Berunding soal Sandera Israel

Kairo, Kompas. Hamas telah menerima tawaran AS untuk memulai pembicaraan yang melibatkan tentara Israel dan orang-orang yang disandera, 16 hari setelah fase pertama kesepakatan yang bertujuan untuk mengakhiri konflik Gaza.

Hal tersebut diungkapkan sumber senior Hamas kepada Reuters, Sabtu (6/7/2024).

Kelompok tersebut menolak permintaan gencatan senjata permanen sebelum menandatangani perjanjian dengan Israel.

Baca selengkapnya: Pembicaraan gencatan senjata masih alot meski ada harapan untuk proposal Hamas

Hamas telah mengizinkan negosiasi untuk mencapai tujuan ini pada tahap pertama, yang berlangsung selama enam minggu.

Seorang pejabat Palestina yang dekat dengan upaya perdamaian internasional mengatakan proposal tersebut akan menghasilkan kesepakatan kerangka kerja jika Israel menerimanya.

Perjanjian tersebut akan mengakhiri konflik sembilan bulan antara Israel dan Hamas di Gaza.

Sebuah sumber mengatakan bahwa William Burns, kepala Badan Intelijen Pusat AS, akan melakukan perjalanan ke Qatar minggu depan untuk melakukan pembicaraan.

Seorang juru bicara CIA menolak untuk mengkonfirmasi perjalanan Burns, dengan alasan kebijakan kerahasiaan perjalanan kepala mata-mata tersebut.

Sumber tersebut mengatakan tanpa menyebut nama bahwa pembicaraan akan fokus pada penyelesaian tuntutan Hamas agar Amerika Serikat, Israel, Qatar dan Mesir memberikan jaminan tertulis untuk gencatan senjata sementara, distribusi bantuan dan penarikan pasukan Israel.

Tuntutan ini akan terselesaikan jika negosiasi tidak langsung berlanjut untuk implementasi rencana tahap kedua.

Sebuah sumber di tim perundingan Israel mengatakan tanpa menyebut nama bahwa sekarang ada peluang nyata untuk mencapai kesepakatan.

Baca selengkapnya: Pembicaraan gencatan senjata di Gaza terhenti lagi, tetapi Israel dan Hamas sepakat untuk bertemu lagi minggu depan

Jauh berbeda dengan kejadian sebelumnya, ketika Israel menyebut syarat yang ditawarkan Hamas tidak bisa diterima. Dengarkan berita terkini dan berita pemilu kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top