JAKARTA, virprom.com – Kasus anak mengejar klakson bus masih terus berlanjut. 

Jika tidak selamat dari kejadian nahas sebelumnya, masih banyak penggemar bus “Tallot” yang masih melakukan hal-hal berbahaya, termasuk di jalan raya nasional.

Untuk mendapatkan suara klakson dengan suara unik tersebut, sering kali kipas klakson berada pada posisi yang genting.

Ironisnya, meski ada kejadian yang menyebabkan korban jiwa, sekelompok anak tetap berjalan di tengah kemacetan. 

Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian pun turut turun tangan, misalnya saja Kepala Reserse Massa di Pankoran Polres Metro Depok, IPTU Purwato, pada Minggu (26/5/2024). 

Dalam video yang diunggah akun Instagram @infodepok_id, Purwato memperingatkan dan mengimbau para orang tua dan anak-anak penggemar Klakson Telolet yang berkumpul di depan Exit Tol Desiri, JL. Rai Sawang,Depok. 

Dalam video tersebut, teguran dan imbauan dilakukan pada pukul 06.00 WIB. 

Baca juga: Tautan Langsung ke MotoGP Catalunya, Keajaiban Lain dari Espargaro?

Dalam video tersebut, meski matahari baru saja terbit, namun banyak orang yang berdiri di pinggir jalan menunggu bus Telolette membunyikan klakson. 

Polisi meminta semua orang untuk bubar dan kembali ke negara itu demi keamanan dan perdamaian.

Baca juga: Langkah Aleix Espargaro Juarai Sprint Race MotoGP Catalunya

Direktur Pelatihan Keamanan Indonesia Soni Susmana mengatakan meskipun kegiatan ini unik untuk bersenang-senang, namun juga berbahaya.

Jalan raya tersebut bukan merupakan tempat bermain anak-anak, bahkan dilarang masuk kecuali kendaraan tertentu.

“Pengetahuan anak terhadap dunia sekitar masih rendah. Semakin banyak telolet yang dimainkan, anak-anak nantinya akan semakin banyak berkumpul,” kata Soni kepada virprom.com, kemarin.

  Dengarkan berita dan pilihan terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran baru favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.