Ternyata Ini Konten YouTube yang Jadi Favorit Gen Z

virprom.com – Menurut YouTube, Gen Z (mereka yang lahir pada tahun 1997 ke atas) lebih menyukai konten buatan penggemar daripada konten asli.

Contoh konten buatan penggemar mencakup video reaksi, kamera penggemar, ringkasan, parodi, komentar, video penjelasan, noboxing, meme, karya penggemar, dan banyak lagi.

Hal ini terungkap dalam laporan tahunan YouTube yang baru-baru ini dirilis, Culture & Trends Report: Fandom.

Studi YouTube dilakukan oleh firma riset SmithGeiger dan Fandom Institute KR&I Insights. Responden adalah orang dewasa berusia antara 14 dan 44 tahun yang aktif di Internet. Dalam penelitian ini, responden Gen Z didefinisikan sebagai orang-orang yang berusia antara 14 dan 24 tahun.

Baca Juga: Boomer Suka Media Sosial, Facebook Susun Strategi Rayu Gen Z

Bagi yang belum familiar, fandom diartikan sebagai hubungan antara orang dan subjek fandom. Menurut KR&I Fandom, objek yang diminati bisa berupa orang (artis, penyanyi, boy group, dll) atau objek (film, makanan, sepatu, dll).

Laporan Budaya & Tren: Menurut laporan Fandom, 80% penggemar menggunakan YouTube untuk menonton konten tentang orang atau hal yang mereka sukai setidaknya setiap minggu.

Temuan ini terungkap setelah survei YouTube terhadap 847 penggemar online berusia antara 14 dan 44 tahun di Amerika Serikat.​

Untuk Generasi Z AS yang disurvei, penggemar menggambarkan diri mereka sebagai: Penggemar biasa (42 persen): Orang yang sesekali berinteraksi dengan orang atau hal yang mereka sukai. Penggemar Berat (29%): Orang yang menghadiri acara penting dan rutin mengeluarkan uang untuk penggemarnya. Penggemar Super (21%): Orang yang rutin berpartisipasi dalam komunitas penggemar dan melakukan yang terbaik untuk menjadi penggemar. Penggemar profesional (8%): ​​​​Orang yang menghasilkan uang dengan menjadi penggemar.

Selain mengonsumsi konten dari fandomnya sendiri, penggemar juga dapat berpartisipasi aktif dalam percakapan dan membuat konten videonya sendiri. Dari 350 penggemar Gen Z (usia 14-24), 65% menganggap dirinya kreatif.

Penggemar yang merupakan kreator mempunyai kekuatan khusus. Karena mereka tahu apa yang diinginkan penggemarnya dan tahu cara menggunakan teknologi dan platform yang tersedia bagi mereka sebagai pembuat konten.

Baca juga: Survei: TikTok Suka Gen Z, Google Suka Milenial

Dalam laporannya, YouTube mengutip beberapa contoh pembuat konten YouTube yang merupakan penggemar Link dan membuat konten video buatan penggemar.

Misalnya, pencipta @AllySheehan adalah penggemar Swifties milik musisi Taylor Swift.

Dengan 189.000 pelanggan, Sheehan mendedikasikan saluran YouTube-nya untuk video nyanyian, video variety, video panjang tentang pengaruh budaya, dan video tutorial gelang persahabatan Swifties.

Menurut laporan tersebut, konten buatan penggemar bisa lebih populer daripada konten asli yang dibuat oleh artis dan merek. Hal ini sejalan dengan budaya “fandom” yang kuat dan menjanjikan.

Misalnya, ketika Rockstar Games merilis trailer gameplay Grand Theft Auto VI yang telah lama ditunggu-tunggu, para penggemar pun segera menontonnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top