Diskusi Interaktif, Edukasi Keselamatan Berkendara buat Anak Muda

JAKARTA, virprom.com – Data Korlantas Polri menunjukkan kelompok usia 15-24 tahun paling banyak terlibat kecelakaan, yakni 20-26 persen dari seluruh kejadian setiap tahunnya.

Gangguan mengemudi, kurangnya pengalaman, dan kesadaran keselamatan yang buruk adalah penyebab paling umum dari kecelakaan mobil.

Mengomentari kejadian menyedihkan tersebut, Direktur Departemen Safety Riding AHM, Johanes Lucky, menekankan pentingnya belajar berkendara dengan aman khususnya bagi generasi muda.

Baca juga: Perkiraan Harga Ganti Setir Sepeda Kebebasan di Forum Resmi.

“Pemuda perlu pelatihan khusus karena mereka penting. “Anak muda tidak suka diajari, mereka perlu diajar,” kata Johanes Lucky di Jakarta (13/6/2024).

Lucky menjelaskan, cara terbaik bagi generasi muda adalah dengan memfasilitasi dan melakukan diskusi.

“Jadi kita lakukan misalnya wawancara. Jadi, generasi muda bisa berubah karena mereka tahu,” ujarnya.

Dengan cara ini, diharapkan generasi muda dapat memahami pentingnya berkendara yang aman melalui perawatan diri dan pengalaman langsung, dibandingkan menerima nasehat dari orang lain.

Baca Juga: Cek Jadwal dan Rute Bus DAMRI di Samarinda, Tarif Mulai Rp 50.000

Pendidikan yang melibatkan generasi muda dan melibatkan partisipasi generasi muda diyakini efektif dalam menciptakan berkendara yang aman dan bertanggung jawab. Dengarkan berita terbaik dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top