Pejalan Kaki Akan Jadi Kasta Tertinggi di IKN

JAKARTA, virprom.com – Ketua Otoritas Ibu Kota Kepulauan (IKN) Bambang Susantono mengatakan para pendaki akan menempati perlombaan tertinggi di IKN, Kalimantan Timur.

Menurut dia, Otoritas IKN dibentuk dengan prinsip memperpendek jalur perjalanan dengan mengutamakan penggunaan angkutan umum.

Seperti dalam siaran pers Otoritas IKN, Rabu (29 Mei 2024), Bambang mengatakan, “Nusantara akan memperpendek jalur transportasi dengan tetap mengedepankan angkutan umum dan mobilitas aktif seperti berjalan kaki atau bersepeda.”

“Pejalan kaki akan menjadi kasta tertinggi (di IKN),” ujarnya.

Baca juga: Perkuat Posisi IKN Sebagai Kota Kehutanan, Otoritas Gelar Konferensi Internasional

Untuk mendukung hal tersebut, otoritas IKN merencanakan perencanaan kota yang efektif dengan mencegah perluasan pembangunan perkotaan.

Pendekatan ini menyeimbangkan perjalanan dalam kota, mendukung kawasan padat penduduk, dan mendorong skala ekonomi.

Kebijakan IKN akan fokus pada pemberian insentif pada pengambilan kebijakan yang berkelanjutan, seperti mengelola permintaan transportasi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan menciptakan lebih banyak ruang untuk transportasi umum.

Selain itu, strategi Nusantara antara lain membatasi kapasitas parkir dan jalan serta fasilitas park and ride untuk menjaga volume lalu lintas, kata Bambang.

Untuk memandu upaya pengembangan kota pintar tersebut, Bambang mengatakan Otoritas IKN merilis Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara.

Baca juga: PKS Minta Dana Program Tapera Tak Digunakan untuk Proyek Berisiko Tinggi Seperti IKN

Hal ini mencakup enam bidang utama: transportasi dan mobilitas, tata kelola yang cerdas, kehidupan yang cerdas, sumber daya alam dan energi, infrastruktur, serta industri dan sumber daya manusia.

Diberitakan sebelumnya, Resdiansyah, Ketua IKN Urban Mobility, mengatakan konsep transportasi di IKN lebih fokus pada kendaraan, berupa angkutan umum ramah lingkungan dan berkelanjutan berbasis listrik atau electric vehicle (EV).

Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), 80 persen transportasi di IKN merupakan angkutan umum ramah lingkungan seperti Bus Rapid Transit (BRT) Listrik, serta angkutan umum berbasis rel seperti MRT, LRT dan lain-lain. .

Lebih lanjut, hierarki lalu lintas IKN memprioritaskan pejalan kaki terlebih dahulu, kemudian pengendara sepeda, dan terakhir angkutan umum. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top