Copa America 2024: Messi Marah karena Panenka, Cuma 32 Kali Sentuh Bola

virprom.com – Lionel Messi geram karena penalti Panenka gagal mencatatkan bola bagi Ekuador di perempat final Copa America 2024, di mana Messi hanya melepaskan 32 tembakan.

Argentina lolos ke semifinal Copa America 2024 setelah menyingkirkan Ekuador melalui adu penalti.

Perempat final Copa América 2024 antara Argentina dan Ekuador akan berlangsung pada Kamis (4/7/2024) atau Jumat (5/7/2024) pagi di Stadion NRG WIB.

Argentina dan Ekuador bermain imbang 1-1 setelah 90 menit dengan perpanjangan waktu dua menit 30 menit.

Lisandro Martinez mengonversi tendangan sudut untuk membawa Argentina unggul pada menit ke-35.

Baca juga: Hasil Argentina Vs Ekuador, Tendangan Panenka Gagal Messi, dan Aksi Heroik Amy Martinez

Kevin Rodriguez mencetak gol di masa tambahan waktu (90+1′) saat Ekuador berhasil lolos dari kekalahan.

Kemenangan adu penalti 4-2 Tango akhirnya membuat mereka mendapat tempat di semifinal Copa America 2024.

Kiper Argentina Emiliano Martinez menjadi pahlawan, menyelamatkan dua penalti dari Angel Mena dan Alan Minda.

Namun, penalti tersebut sedikit terasa pahit bagi kapten Argentina Lionel Messi.

Maju sebagai eksekutor pertama tim Tango, Messi gagal menunaikan tugasnya. Panenka mendapat penalti karena teknis.

Messi terpaksa menyerah menyaksikan bola perlahan memotong ke tengah saat pemain Ekuador itu menyentuh bola dan terbang keluar lapangan. 

“Ada banyak kemarahan, saya yakin bisa menemukan bola seperti itu,” kata Messi seperti dikutip ESPN.

Baca Juga: Italia Nol, Ronaldo dan Messi Tak Bisa Selamatkan Azzurri

Messi mengaku banyak berbincang dengan kiper Argentina Emiliano Martinez dan Geronimo Rulli soal teknik pengambilan penalti.

Namun, keputusan Messi menggunakan teknik Panenka menanggapi tindakan kiper Ekuador Alexander Dominguez tampaknya terjadi secara otomatis. 

Pemenang Ballon d’Or delapan kali itu berkata: “Saya berbicara dengan Dibu dan Rulli, saya melakukan beberapa tendangan bebas ke arah sudut gawang, tetapi saya tidak melatihnya (Panenka).”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top