Tuntutan SYL, Ada Pengembalian Uang dari Ahmad Sahroni dan Nasdem

JAKARTA, virprom.com – Dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan suap di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL), terungkap ada aliran dana dari kementerian sebesar Rp 965.123.500. pertanian pada tahun 2020-2023.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat membacakan dakwaan menyatakan, aliran dana ke Nasdem merupakan bagian dari pengeluaran SYL sebagai Menteri Pertanian periode 2019-2023 yang berasal dari mengumpulkan uang atau “saham” dari pejabat di Departemen Pertanian.

“Partai Nasdem tahun 2020 sampai dengan tahun 2023 sebesar Rp 965.123.500,” kata jaksa dalam sidang di Pengadilan Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (28/6/2024).

Namun dalam surat tersebut, jaksa juga mengungkap adanya pengembalian dana sebesar Rp 820 juta dari Bendahara Utama (Bendum) Partai Nasdem Ahmad Sahroni.

Konfirmasi setoran uang dikembalikan pihak lain ke rekening escrow KPK Rp 820 juta dari Ahmad Sahroni pada 8 Desember 2023, kata jaksa KPK saat membacakan surat pengaduan di Pengadilan Pidana Tipikor Jakarta. . (Tipikor), Jumat (28 Juni 2024).

Baca Juga: Sidang Gugatan SYL, Aliran Uang Rp 965 Juta dari Kementerian Pertanian ke Partai Nasdem

Menurut JPU, sebelumnya terdakwa pernah memberikan uang untuk keperluan pendaftaran calon anggota badan peradilan (bacalega) Partai Nasdem pada tahun 2023.

Lalu, kata jaksa, pada 27 Maret 2024, ada setoran Rp 40 juta dari Fraksi Nasdem ke KPK tempat rekening perkara korupsi di Kementerian Pertanian.

Menurut JPU, uang tersebut juga merupakan uang yang sebelumnya diberikan terdakwa SYL saat pendaftaran calon anggota legislatif Partai Nasdem.

Jaksa kemudian mengatakan uang itu akan disita oleh pemerintah.

Baca Juga: SYL Divonis 12 Tahun Penjara Dapatkan Uang SYL untuk Nasdem

Dalam surat yang sama, penggugat mengungkapkan ada pembagian dana eselon yang saya terima langsung dari SYL terkait Partai Nasdem.

Penerimaan tunai tersebut antara lain sebesar Rp 850 juta dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Kantor Umum melalui tim pimpinan Administrasi Kementerian dan Kantor Umum serta pembelian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Sugenga. Priyona. Wakil Bendahara Partai Nasdem (Wabendum) Joice Triatman menerima uang untuk kegiatan sosialisasi calon anggota proses legislasi Partai Nasdem 2023.

Kemudian, pada 7 Januari 2022, Rp 50 juta ditransfer oleh Koordinator Rumah Tangga Setjen Kementerian Pertanian Arief Sofian ke Bank Mandiri atas nama Fraksi Partai Nasdem. Kemudian Rp 25 juta dari Ariefa Sofian kembali ditransfer ke Bank Mandiri pada 18 Februari 2022 atas nama Partai Nasdem.

Namun JPU dalam dakwaannya menyebut uang yang diperoleh terdakwa dengan cara paksaan dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertanian berjumlah US$44.269.770.204 dan US$30.000.

Berikut rincian uang yang terkumpul: Satuan kelas Sekretariat Jenderal 2020-2023 sebesar Rp 4.463.683.645 dan 30.000 dollar AS untuk Direktorat Jenderal Prasarana dan Prasarana 2020-2023 sebesar Rp 37,56. Direktorat Jenderal Pembinaan dan Pembibitan Peternakan. 2020-2023 sebesar Rp 1.865.603.625 Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2020-2023 Rp 3.778.565.860 Direktorat Jenderal Holkultura Tahun 2020-2023 Rp 6.038.604 0BS, 0BS Rp604 20-2023 Rp. 2,55 2.000.000 BPPSDMP tahun 2020-2023 sebesar Rp 6.860.530.800 Badan Keamanan Pangan tahun 2020-2023 sebesar Rp 282.000.000 Badan Karantina Pertanian tahun 20320-4726.202 Rp.

Setelahnya, SYL akan menggunakan uang yang terkumpul untuk keperluan dirinya, keluarga, dan Partai Nasdem. Berikut rinciannya: Kebutuhan istri Terdakwa tahun 2020-2023 total Rp 983.940.000 Kebutuhan keluarga tahun 2020-2023 total Rp 992.296.746 Kebutuhan pribadi terdakwa tahun 2020-2023 total 132503 103 13503 ribu Pesta Nasdem sepanjang tahun 2020-20 23 total Rp 965.123.500 Lainnya pengeluaran tahun 2020 -2023 total Rp 974.817.493 Acara dan operasional keagamaan yang tidak termasuk dalam kategori di atas pada tahun rencana 2002-2023 total Rp 16.683.448.300-2020. 2020-2023 total Rp 3.524.812.875 Klaim ke luar negeri dari 20 20 -2023 total Rp 6.917.573.550 Umrah selama 2020-2023 total Rp 1.871.650.000 Kurban selama 2020, Rp 6.030.030

Baca Juga: Jaksa KPK: Pembela SYL Bilang Akan Jalankan Perintah Presiden, Tak Bisa Dibuktikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top