Kasus Kematian Mendadak Pebulu Tangkis, Dokter Sebut Perlu Ada AED di Fasilitas Umum

virprom.com – Kasus kematian mendadak pebulutangkis asal China menjadi pembelajaran bagi para profesional medis tentang pentingnya defibrilator eksternal otomatis (AED) sebagai pertolongan pertama untuk menyelamatkan nyawa.

“Saat seorang atlet pingsan, alat tersebut dapat segera mendeteksi gangguan irama jantung yang terjadi sehingga dapat diberikan pengobatan yang tepat untuk mencegah kematian atlet tersebut,” kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr Utoho Lubiantoro, SpJP(K) beberapa waktu lalu Antara menulis.

Baca juga: AED sebagai alat pertolongan pertama yang penting pada serangan jantung

Utojo mengatakan, alat ini sebaiknya ada di setiap fasilitas umum, terutama fasilitas olahraga yang sering menggelar turnamen dengan intensitas tinggi.

Ditempelkan pada tubuh pasien, alat ini berfungsi sebagai perekam EKG yang dapat mendeteksi irama jantung pasien sehingga tenaga medis dapat menganalisis langkah pengobatan selanjutnya.

Jika irama jantung terganggu akibat fibrilasi dan takikardia ventrikel, maka perlu dilakukan serangan jantung dengan defibrilator.

Namun jika detak jantung sama, segera dilakukan resusitasi jantung paru (CPR) untuk memberikan oksigen ke jantung.

“Tidak semua aritmia disebabkan oleh sengatan listrik, hanya fibrilasi atau takikardia ventrikel, jika datar maka CPR, pasang ventilator, ventilator dan sebagainya, hanya 5 sampai 10 menit pertama,” jelas Utojo.

Baca juga: Bisakah Serangan Jantung Dicegah pada Atlet? Begini kata dokternya…

Pengobatan yang tepat waktu dapat menyelamatkan nyawa, karena jika dilakukan terlalu jauh akan terjadi kerusakan otak dan kematian batang otak.

Jika menemukan seseorang tiba-tiba pingsan di tempat umum saat keadaan darurat, Utojo menyarankan deteksi darurat, seperti memeriksa denyut nadi dan menggunakan AED untuk mendeteksi irama jantung.

Anggota Persatuan Dokter Spesialis Kardiovaskular Seluruh Indonesia (PERKI) ini juga menyarankan para atlet muda untuk rutin menjalani pemeriksaan jantung untuk memastikan tidak ada kelainan jantung yang bisa berujung pada kematian. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top