Yerusalem, virprom.com – Tim Israel melakukan perjalanan ke Qatar, setelah usulan baru Hamas awal pekan ini menunjukkan harapan baru terhadap perjanjian gencatan senjata.
Hingga hari ini, komisi tersebut terus bergejolak di Gaza.
Perunding Israel, yang dipimpin oleh kepala mata-mata David Barne, bertemu dengan penasihatnya di Doha pada Jumat (7/5/2024), menurut kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Baca juga: Pembicaraan Kebakaran Gaza Dilanjutkan, Tapi Israel-Hamas Sepakat Bertemu Lagi Pekan Depan
Negosiasi akan dilanjutkan minggu depan dengan negosiator lain yang ditempatkan di Qatar.
Dilansir Al Jazeera, kantor Netanyahu menambahkan masih terdapat perbedaan posisi antara kedua belah pihak.
Perkembangan ini terjadi setelah Hamas menyampaikan ide-ide baru kepada para penasihat dari Qatar, Mesir dan Turki tentang cara mencapai gencatan senjata.
Hamas juga menawarkan perdagangan tahanan untuk mengakhiri konflik sembilan bulan tersebut.
Setidaknya 38.011 warga Palestina telah tewas dalam perang Israel di Gaza, yang dimulai setelah serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober yang menewaskan sedikitnya 1.139 orang, menurut kelompok Al Jazeera Israel.
Meskipun rincian usulan terbaru Hamas tidak jelas, seorang pejabat AS mengatakan ada perubahan besar dalam posisi awal kelompok tersebut.
Pejabat tersebut menggambarkan pembaruan tersebut sebagai sebuah bencana, namun memperingatkan bahwa risiko tetap ada.
Baca juga: Hamas menghadapi ketidakpuasan yang semakin besar di kalangan warga Gaza
Juru bicara Hamas, Jihad Taha, mengatakan permintaan terbaru kelompok itu mendapat tanggapan positif dari para penasihat, seraya menambahkan bahwa posisi resmi Israel tidak jelas.
Israel dan Hamas berada di bawah tekanan untuk mencapai kesepakatan, tetapi pembicaraan mengenai rencana yang didukung PBB, yang digariskan oleh Presiden AS Joe Biden pada bulan Mei, terhenti dalam beberapa minggu terakhir.
Baca juga: Perdana Menteri Israel Bahas Permintaan Terbaru Hamas untuk Gencatan Senjata di Gaza
Salah satu poin utama perdebatan Hamas adalah apakah mereka akan terus memerangi Israel setelah banyak tahanan Israel yang masih ditahan oleh kelompok tersebut dibebaskan. Dengarkan berita terbaru dengan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.