Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

JAKARTA, virprom.com – Presiden Forum Keamanan Siber Indonesia (ISCF) Ardi Sutedja mengatakan penutupan sistem Pusat Data Nasional (PDN) tidak perlu dilakukan jika para pemimpin dan menterinya penting dan memikirkan keselamatan pribadi. .

PDN merupakan sistem penyimpanan dan pengolahan data di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkoinfo) yang digunakan oleh hampir semua perusahaan/instansi. Kini PDN sedang kacau.

“Peristiwa ini seharusnya tidak terjadi jika para pemimpin kita tidak mengurusnya.” Soalnya terkait persoalan pemimpin,” kata Ardi saat dihubungi virprom.com, Kamis (20/6/2024).

Ardi mengangkat profil para menteri dengan mengatakan bahwa PDN merupakan sistem tercanggih di dunia dan terjamin keamanannya.

Baca selengkapnya: Sejak 3 tahun lalu, para ahli memperkirakan tren disruptif yang akan menimpa PDN

Namun kenyataannya PDN mengalami gangguan, berdampak pada pelayanan publik dan sensitif terhadap risiko kebocoran data.

“Pertanyaan selanjutnya, pertanyaan sederhananya mengapa hal itu bisa terjadi? Ini akan membuka kotak Pandora,” kata Ardi.

Ardi pun membawakan pernyataan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengaku pernah dipukuli pada tahun 2017 lalu.

Menurut dia, kejadian tersebut menyangkut masalah etika dan menimbulkan pertanyaan mengenai penyebab permasalahannya.

Bayangkan, presiden saat itu bisa ditangkap, pertanyaannya kenapa ditangkap?

Baca Juga: Krisis PDN Kominfo, Pakar: Ini Masalah Besar, Ada Contoh Penanggulangannya?

Diberitakan sebelumnya, gangguan sistem di PDN Kemenkominfo berdampak pada layanan imigrasi seluruh Indonesia pada Kamis (20/6/2024).

Alhasil, antrian pemeriksaan imigrasi di banyak bandara menjadi sangat buruk hingga netizen mengeluhkannya di media sosial X.

Direktorat Jenderal Imigrasi bukan satu-satunya yang menggunakan sistem PDN. Banyak perusahaan/perusahaan lain yang juga menggunakan cara ini.

Merujuk pada Kementerian Komunikasi dan Informatika, PDN adalah lembaga elektronik dan sistem lainnya untuk menyimpan, menyimpan, menata, dan mengambil data.

PDN juga menjadi sorotan ketika terjadi dugaan kebocoran 34 juta data paspor Indonesia yang diperjualbelikan di situs online pada tahun 2023.

Menteri Penerangan dan Penyiaran Budi Arie Setiadi mengatakan, sejumlah layanan publik terdampak akibat pelanggaran sistem PDN.

Baca Juga: Saat Gangguan Sistem PDN Pengaruhi Seluruh Layanan Imigrasi…

Ia mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan pemulihan layanan secara bertahap.

Saya yakinkan saat ini tim sedang bekerja keras untuk mempercepat pemulihan, kata Budi, Kamis.

Kementerian Penerangan dan Penyiaran masih menyelidiki penyebab terganggunya sistem PDN. Dengarkan pilihan kabar baik kami di ponsel Anda. Pilih saluran pesan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top