Rezaldi Hehanussa, Juara di Persija dan Persib, Terpuruk lalu Bangkit

virprom.com – Menjadikan Persib Bandung sebagai No. 1 La Liga 2023-2024 merupakan sebuah kebahagiaan bagi Rizaldi Hejanussa.

Kemenangan melawan Persib musim ini merupakan pencapaian kedua musim ini setelah hasil yang sama melawan Persia Jakarta pada musim 2018.

Sebagai mantan pemain klub rival, tentu tak mudah meyakinkan Bobotoh pendukung Persib akan sikap profesionalnya.

Selain itu, Persia dan Persia memiliki sejarah persaingan yang kuat dari waktu ke waktu.

Baca selengkapnya: Juara Ketekunan: Blue Ocean Cornucopia Bandung, 10 Tahun Haus Terpenuhi

Namun perlahan tapi pasti penampilan apiknya sebagai bek kiri membuatnya disukai Bobotoh.

Rizaldi Hehanussa pun mengucap syukur atas raihan gelar ketiga Persib di ajang tertinggi sepak bola Indonesia sejak era profesional.

“Ya senang, senang, tidak ada yang tahu apa takdirnya, alhamdulillah kita mulai dari sini dan sekarang perlahan-lahan kita mulai percaya diri dengan permainan kita,” kata pemain yang akrab disapa Boule itu.

“Saya tidak yakin apakah itu mungkin. Alhamdulillah rahmat dan ikhtiar Tuhan akan seperti ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Bobotoh yang telah menerima saya sejak saya datang ke sini.

Baca Juga: Percy Champions League 1 2023-2024: Konsep Skor Akhir Ala Bojan Hodak

Beberapa musim terakhir memang tidak mudah bagi kakak dari Alhamra Hehanoussa, pemain Persik Kedir. Dia terluka parah dan menghabiskan waktu lama di lapangan.

Hal ini menyebabkan namanya dicoret dari liga utama Persia. Ia kemudian dilepas pada putaran kedua bursa transfer La Liga 1 2022-2023.

Saat itu, Luis Milla merupakan pelatih PSG yang membutuhkan jasanya.

Baca Juga: PSSI ingin polisi menindak tegas pendukung PSI yang melempar batu.

Seperti yang banyak diketahui, Luis Milla dan Rizaldi Hehanussa pernah bekerja sama untuk timnas U23 Indonesia di SEA Games Malaysia 2017, sehingga sudah tahu betapa bagusnya kualitas mereka.

Musim ini sepertinya menjadi titik balik bagi Rizaldi Hejanusa, karena ia kesulitan mendapatkan menit bermain sejak kedatangan pertamanya.

Lambat laun ia diperbolehkan bermain reguler di tangan keren pelatih Bojan Hodak.

Ia juga berterima kasih atas dukungan keluarga saat ia terus bertumbuh. Kini ia dengan senang hati mencatatkan namanya bersama Persia dan Persia.

Rizaldi Hehanussa mengatakan, “Pertama iman, lalu keluarga. Saya dapat mengingat anak-anak dan istri saya. Merekalah yang membuat saya yakin saya bisa melakukannya.”

“Saya harap saya bisa bertahan dan berbuat lebih banyak,” katanya. Saya harap saya mendapat waktu bermain di usia ini. Kuncinya adalah konsisten sejak awal.” Dengarkan berita menarik dan tonton berita kami langsung di perangkat seluler Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstall.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top