KYIV, virprom.com – Pasukan Ukraina mundur pada Kamis (4/7/2024) dari sebuah daerah di kota Chasiv Yar, yang menurut pasukan Rusia telah maju.

Jatuhnya kota kecil di puncak bukit ini merupakan prospek buruk bagi Ukraina karena dapat mempercepat kemajuan Rusia di pusat-pusat sipil utama di wilayah timur Donetsk.

Nazar Voloshyn, juru bicara tentara Ukraina, di televisi pemerintah, mengatakan di televisi pemerintah bahwa “pertahanan Distrik Channel, tempat musuh berada, tidak praktis, karena mengancam nyawa tentara dan kesehatan kita.”

Baca juga: 2 Lansia Tewas di Ukraina Akibat Serangan Rusia

“Posisi pertahanan kami hancur. Komando memutuskan mundur ke posisi yang lebih terlindungi dan siap,” kata Nazar, menurut AFP.

Awal pekan ini, Rusia mengumumkan bahwa pasukannya telah maju di sekitar Chasiv Yar.

Namun tidak jelas apakah mereka mengatakan tentaranya melintasi kanal melalui sisi timur kota atau tidak.

Çasiv Yar dikatakan sebagai pusat militer berharga yang pernah menampung sekitar 12.000 orang.

Distrik ini terletak di dekat kota besar Kostyantynivka dan Kramatorsk, keduanya merupakan pangkalan militer besar.

Kremlin mengatakan kawasan industri Donetsk adalah bagian dari Rusia dan menanggung beban perang paling berat sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Baca Juga: Rumah, Kantor Pos, dan Tempat Sipil di Ukraina Diincar Rusia

Bahkan pasukan separatis yang didukung Kremlin telah menguasai wilayah Donetsk sejak tahun 2014. Dengarkan berita dan pilihan terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran baru favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.