virprom.com – Beberapa orang menghindari makan nasi saat menjalani program diet. Karena nasi sering dianggap sebagai sumber karbohidrat, maka nasi tinggi kalori.
Namun, Anda boleh mengonsumsi nasi meski sedang diet, asalkan memperhatikan beberapa hal. Pasalnya, makanan pokok orang Indonesia ini merupakan biji-bijian yang mudah dicerna, bebas gluten, serta mengandung vitamin B dan magnesium.
Baca Juga: Bukan Nasi, Ini 7 Sumber Makanan Tinggi Kalori yang Bikin Pelaku Diet Tetap Makan Nasi
Berikut tips diet tetap makan nasi yang dihimpun virprom.com dari Times of India, NDTV, dan Primaya Hospitals. Tenang saja, berat badan Anda tetap bisa turun saat diet jika tetap mengonsumsi nasi.
1. Defisit kalori
Kunci sukses diet adalah defisit kalori dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar setiap hari.
Jadi, meski Anda masih mengonsumsi nasi, Anda perlu berhati-hati dengan jumlah kalori yang Anda konsumsi setiap harinya. Menurut laporan Primaya Hospitals, kebutuhan kalori makanan wanita usia 19-30 tahun adalah sekitar 2.000 hingga 2.400 kalori.
Sedangkan untuk pria usia 19-30 tahun, antara 2.400 hingga 3.000 kalori. Jadi Anda bisa mengurangi asupan kalori secara bertahap.
Namun perlu diingat bahwa asupan kalori sebaiknya disesuaikan dengan aktivitas. Sebab penurunan berat badan yang tidak dibarengi dengan nutrisi yang cukup justru akan membahayakan kesehatan.
Baca Juga: Benarkah Nasi Shirataki Lebih Sehat Dibanding Nasi Putih? Begini penjelasannya 2. Perhatikan porsi nasinya
Tips kedua ini berkaitan dengan poin pertama. Untuk membuat defisit kalori, Anda perlu memperhatikan porsi nasi.
Sesuaikan porsi nasi pada setiap menu dengan kebutuhan diet Anda. Hindari juga makan karbohidrat sebelum makan nasi. Sebaiknya hindari makan nasi dengan sumber karbohidrat atau lemak.