KJRI Hong Kong Akan Gelar “Indonesian Week 2024”, Ini Jadwal dan Sederet Acaranya

Hong Kong, virprom.com – KJRI Hong Kong akan menjadi tuan rumah Indonesia Week 2024 pada 1-3 November 2024 di Conrad Wan Chai Harbourfront Hotel, Hong Kong.

Acara ini diselenggarakan untuk mempromosikan hubungan bilateral, perdagangan dan pariwisata antara Indonesia dan Hong Kong, serta untuk mempromosikan Indonesia kepada masyarakat yang tinggal di Hong Kong. 

“Sampai saat ini, sebagian hubungan telah membaik. Misalnya dilakukan Kementerian RI bersama perwakilan Hong Kong, hanya dengan beberapa unsur saja,” kata Yul Addison, Konjen RI di Hong Kong dan Makau. , bersamaan dengan rangkaian kegiatan di BINUS University of Hong Kong baru-baru ini. 

Baca Juga: Paradoksnya, Pekerja Migran Indonesia Bantu Perekonomian Hong Kong Tapi Gajinya Kecil

Yule menjelaskan, ada sekitar 200 organisasi masyarakat Indonesia di Hong Kong, antara lain Cilacap Cares Group, Taklim Conference dan lain-lain.

Selain organisasi kemasyarakatan Indonesia, terdapat juga kelompok diaspora Indonesia di Hong Kong, antara lain Ikatan Alumni UI Hong Kong Chapter (ILUNI), korporasi Indonesia (BNI Hong Kong, Bank Mandiri Hong Kong, BRI Hong Kong, Telkom). Indonesia Hong Kong dan Garuda Indonesia), Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Cabang Hong Kong, Masyarakat Kajian Indonesia Hong Kong (HKSIS), Media Berita Indonesia, Persatuan Profesi Indonesia (IPA) Hong Kong dan Kamar Dagang Indonesia Hong Kong (INACHARM HK) .

“Perwakilan diaspora Indonesia di Hong Kong dilibatkan dalam panitia Indonesia Week 2024,” lanjutnya.

Pada hari pertama Indonesia Week di Hotel Conrad, acara akan fokus pada peningkatan hubungan kedua negara dari berbagai aspek. Ini termasuk bisnis, investasi, pariwisata, pendidikan dan kesehatan. 

Pada acara tersebut, panitia menawarkan sesi business match yang bersifat one-on-one pertemuan.

Kepala Eksekutif Hong Kong diperkirakan akan menghadiri pidatonya pada hari pertama program tersebut. 

Sedangkan pada hari kedua dan ketiga, acara akan berpindah ke Wan Chai Harbourfront.

Tersebar di area seluas 5.300 meter persegi, acara ini akan fokus mempromosikan berbagai produk Indonesia kepada warga Hong Kong. 

“Nanti ada workshop, pameran produk, food fair, pentas seni dan budaya. Ada juga Reog Ponorogo. Terakhir ada penampilan grup Yovie Widianto. Intinya masyarakat Hong Kong akan melihat Indonesia secara utuh,” tuturnya. . Tambahan. 

Baca juga: Keluarga Muda Hong Kong Bisa Fokus Bekerja Berkat Pekerja Migran Indonesia

Lanjutnya, pada tahun 2023 saja, nilai perdagangan Indonesia dan Hong Kong mencapai 5,1 miliar dolar AS. Angka ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya yakni 5,9 miliar dollar AS. 

Indonesia menempati peringkat keenam di antara negara-negara Asia Tenggara dalam hal nilai perdagangan dengan Hong Kong. Singapura menduduki peringkat pertama, disusul Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Filipina. 

“Di bawah kita ada Laos, Kamboja. Jadi kita dalam masalah. Kalau kita lengah sedikit, kita bisa melewatinya. Jadi kita harus meningkatkan hubungan kita dengan Hong Kong,” kata Edison. 

Edison juga berharap program Indonesia Week ini benar-benar dapat menjadi dorongan untuk meningkatkan hubungan Indonesia-Hong Kong di masa depan. Apalagi pelaksanaannya bertepatan dengan dimulainya pemerintahan baru di Indonesia.

  Dengarkan berita dan pembaruan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top