JAKARTA, virprom.com – Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid mengatakan kepada partainya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) akan datang ke DPR pada Kamis (27/6/2024).
Meutya mengatakan, DPR menginginkan penjelasan dari Kominfo dan BSSN terkait pemadaman jaringan nasional (PDN) yang menyebabkan layanan publik terhenti selama berjam-jam.
“Kita tunggu penjelasannya, kemarin itu singkat dari pemerintah, lebih seperti siaran pers. Jadi, hari Kamis insya Allah kita akan panggil Kominfo dan BSSN,” kata Meutya di Gedung DPR, Senayan, Batavia. ; Selasa (25/6/2024).
Baca Juga: Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Perlu Membangun Transformasi Digital yang Aman dan Berkelanjutan
Meutya mengaku pihaknya bisa menjelaskan lebih lanjut dalam peretasan PDN tersebut.
Ia mengatakan, DPR diharapkan mendapat penjelasan lengkap dari pemerintah terlebih dahulu.
“Sejak kemarin (terbitnya surat kabar) kami belum bisa melihat apa saja langkah Komisi I. Pelapor KPK pendek,” ujarnya.
Sementara itu, Meutya mengaku mulai berbicara informal dengan Budi Arie.
Budi, kata Meutya, hanya menyarankan agar PDN Indonesia diserang.
“Komunikasi informal terus berjalan. Sesuai dengan yang disampaikan kemarin. Ini penyerangan,” ujarnya.
Baca Juga: PDN Penyerbu Minta Uang Tebusan Rp 321 Miliar, Wamenkominfo: Kami Tak Takut Kemudahan.
Sistem PDN mengalami kendala yang mengganggu pelayanan imigrasi di beberapa bandara, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, pada Kamis (20/6/2024).
Pada Sabtu (22/6/2024), Direktur Jenderal Permohonan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan sebelumnya mengumumkan telah melanjutkan beberapa kegiatan terkait keimigrasian. Seperti layanan paspor dan visa.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo semakin banyak mengungkap informasi masyarakat mengenai campur tangan Polri terhadap sistem PDN Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mendapatkan saluran whatsapp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.