DNIPRO, virprom.com – Serangan drone dan rudal Rusia di kota Dnipro, Ukraina tengah, menewaskan tiga orang dan menyebabkan 18 orang luka-luka pada Rabu (7/3/2024).

Pasukan Rusia terus menargetkan kota industri dan sekitarnya sejak invasi Februari 2022.

“Musuh terus melancarkan serangan berbahaya,” kata Gubernur Dnipro Sergiy Lysak, dikutip kantor berita AFP.

Baca juga: Panggilan Telepon Xi Jinping Bisa Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Dia juga mengatakan 18 orang terluka, termasuk seorang gadis berusia 14 tahun.

Ketua dewan regional Dnipropetrovsk, Mykola Lukashuk, mengatakan serangan itu dilakukan secara besar-besaran, kemudian mengunggah foto yang memperlihatkan bangunan rusak, pecahan kaca berserakan di tanah.

“Seperti inilah salah satu pusat perbelanjaan di kota itu saat ini. Mobil, kaca jendela pecah, hingga menabrak SPBU. Segala akibat masih diselidiki,” kata Lukashuk.

Baca juga: Rusia Hancurkan 5 Jet Tempur Ukraina di Pangkalan Udara, Panaskan Kemarahan Atas Kunjungan Komandan PM Hongaria ke Ukraina, Pertama Kali Sejak Invasi Rusia 2 Orang Lansia Tewas Akibat Serangan Rusia di Ukraina

Dnipro berpenduduk sekitar satu juta orang sebelum perang dan terletak sekitar 100 kilometer dari titik terdekat di front selatan.

Lebih dari 40 orang tewas dalam serangan Rusia di Dnipro pada Januari 2023, salah satu serangan udara terburuk yang dilakukan pasukan Moskow.

Secara terpisah, para pejabat di wilayah Donetsk dan Kharkiv di Ukraina timur mengatakan dua warga sipil tewas dalam serangan Rusia semalam.

Baca juga: Apartemen, Kantor Pos, dan Kawasan Sipil Ukraina Jadi Target Rusia Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.