JAKARTA, Kompass.com – Sekretaris Kabinet Pramono Anung tak banyak berkomentar terkait tak diundangnya Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 PDI-P pada 24-26 Mei 2024.
Pramono yang juga kader PDI-P mengatakan diundang atau tidak itu urusan partai sehingga perlu dibawa langsung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Ah, ini bisnis..tanyakan pada DPP di sana, kata Pramono, Rabu (22/5/2024) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: PDI-P Tak Diundang Rakernas, Jokowi: Tanya Yang Tak Diundang, Bukan Saya
Pramono kemudian menolak menjawab pertanyaan lebih lanjut. Kereta yang ditumpanginya bergerak dengan cepat.
“Ayo, saya berangkat,” kata mantan Sekjen PDI Perjuangan itu.
Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menegaskan partainya tidak mengundang Presiden Joko Widodo pada Rakernas V PDI-P pada 24-26 Mei 2024.
PDI Perjuangan beralasan tidak diundangnya Jokowi karena kesibukan presiden. Hal ini pula yang menjadi alasan PDI-P tidak mengundang Wakil Presiden Maruf Amin.
Baca Juga: Jokowi Tak Diundang Rakernas, PDI Perjuangan Ngotot Posisinya Sebagai Oposisi
“Yang jelas presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa? Karena mereka sudah terlalu sibuk dan sibuk dengan diri mereka sendiri,” kata Dejarot di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16). /5/2024).
Jokowi sudah mengomentari hal ini. Menurut Pramono, pengambilan keputusan mengenai undangan harus dilakukan langsung kepada pihak pengundang atau dalam hal ini PDI-P.
“Tanya mereka (siapa) yang mengundang (tidak). Jangan (tanya) saya. 5),” kata Jokowi dalam media briefing di Pos Pengungsi Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sambar), Selasa (23/). /2024). Dengarkan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPzjZrk13D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.