Komnas Perempuan Sebut Menkominfo Budi Arie Teguhkan Stereotipe Gender

JAKARTA, virprom.com – Komisi Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengkritik pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi yang menyebut perempuan lebih kejam dibandingkan laki-laki saat mengomentari kasus polisi wanita. petugas. petugas wanita (polwan) membakar suaminya di Mojokerto.

Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani menilai pernyataan Budi Arie dapat memperkuat stereotip gender yang semakin mendiskriminasi perempuan dan juga mengalihkan perhatian dari permasalahan yang sebenarnya perlu diatasi.

Pernyataan tersebut erat kaitannya dengan stereotip perempuan sebagai sosok yang lembut, dan juga perempuan sebagai label yang emosional, sehingga cepat menggelapkan mata, kata Andy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/6/2024). ).

Baca Juga: Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Bilang Perempuan Lebih Kejam Dibanding Laki-Laki

Menurut Andy, meski pernyataan tersebut dilontarkan dalam konteks kasus polwan yang membakar suaminya, namun pernyataan Budi Arie tetap melabeli perempuan tidak mampu mengambil keputusan rasional ketika menghadapi masalah.

Label serupa ini menjadi salah satu faktor penghambat kepemimpinan perempuan karena kapasitasnya dipertanyakan, kata Andy.

Selain itu, ia menilai pernyataan Budi Aria dinilai menjauhkan masyarakat dari isu utama kasus pembakaran laki-laki oleh perempuan.

Menurut Andy, masyarakat seharusnya lebih menonjolkan proses penanganan kekerasan terhadap perempuan dalam perkawinan dan KDRT, serta dampak perjudian online dibandingkan pernyataan Bud.

“Dan juga perbaikan secara sistemik untuk mengatasi kondisi perempuan yang berhadapan dengan hukum,” ujarnya.

Baca juga: Tanggapi Kasus Polisi yang Istrinya Dibakar, Menkominfo Diimbau Tak Berkata Apa Pun.

Sebelumnya, Budi Arie mengatakan, kasus polwan yang membakar suaminya menunjukkan bahwa perempuan bisa lebih kejam dibandingkan laki-laki. 

“Kita patut berduka ada polisi yang ketika saya baca beritanya, katanya siapa yang membakar siapa, keluar istrinya, ternyata perempuan lebih kejam dari laki-laki,” kata Budi dalam rapat gabungan dengan Komisi I DPR. , Senin (10/6/2024).

“Ini tanpa stereotip gender lho. Perempuan itu membunuh suaminya yang polisi,” lanjutnya.

Budi Arie kemudian membantah dalam pernyataannya bahwa dirinya melakukan stereotip gender.

Sebab, menurutnya banyak perempuan yang menjadi korban perjudian online.

Baca Juga: Wanita Kejam Sebut Gara-Gara Polisi Bakar Suaminya, Menkominfo: Jangan Tersinggung

Saya tidak menyalahkan perempuan. Karena korban judi online pasti perempuan,” kata Budi Ari saat dikonfirmasi, Rabu. (11/6/2024).

“Mari kita perjelas. Ini bukan penghinaan terhadap perempuan, ini penghinaan terhadap perempuan,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top